BOGOR,TM.ID: Wakil Ketua DPRD Jabar, Achmad Ru’yat meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor untuk melakukan langkah strategis terkait kelanjutan pembangunan RSUD Parung.
Legislator Fraksi PKS DPRD Jabar ini mendorong Dinkes setempat untuk mengajukan support keuangan dari Pemerintah Pusat.
Ia menilai langkah tersebut perlu diambil perlu diambil guna mewujudkan sarana prasana RSUD Parung agar segera rampung.
Ia berharap RSUD Parung secepatnya dapat mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Menurutnya, hal yang lebih strategis adalah bagaimana rumah sakit tersebut mengolaborasikan pembangunan gedung B dan gedung C tidak hanya ke Provinsi, tetapi juga ke Pemerintah Pusat.
Achmad Ru’yat mencontohkan RSUD Kota Bogor yan telah berhasil mewujudkan pembangunannya lewat langkah strategis tersebut.
Dengan demikian, RSUD Kota Bogor bisa menjadi role model bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor agar lebih memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana RSUD Parung.
“Hal ini juga terjadi sebagaimana RSUD Kota Bogor yang sudah terbangun, sekarang perkembangannya juga cukup pesat, itu melibatkan di samping APBD Kota Bogor, juga APBD Provinsi, dari Provinsi ada ruang UGD, ruang klinik, ya juga dari APBN, seperti itu,” terang Achmad Ru’yat dalam kunjungan kerjanya ke RSUD Parung, Kabupaten Bogor, belum lama ini.
BACA JUGA: DPW PKS Jabar Nilai Pentingnya Akses Informasi Jadi Kesuksesan Parpol
Terkait itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Mieke Kaltarina mengatakan, tahun 2024 ini kebutuhan mendesak RSUD Parung adalah tenaga dokter spesialis.
Dokter spesialis yang dibutuhkan tersebut di antaranya dokter spesialis anak, spesialis THT, mata, dan rehabilitasi medis.
Sedangkan, poli-poli pelayanan ruangan di RSUD Parung ini sudah tersedia, termasuk peralatan medisnya.
“Jadi semua lengkap ketika nanti 2025 mungkin akan ada pembangunan pasiennya sudah ada di outpatient, di rawat jalan tinggal nanti in-patient, rawat inapnya disiapkan,” kata Mieke.
Soal gedung B dan C RSUD Parung, Mieke berharap pembangunannya bisa berjalan sesuai dengan harapan.
“Tahap 2 pintu masuk UGD, ruang bedah dan ruang rawat inap, saya kira itu,” ujar Mieke.
(Aak)