MALAYSIA,TM.ID : Langkah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus terhenti di babak semifinal oleh unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 16-21, 18-21 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (15/1/2023).
Satu-satunya pasangan non pelatnas itu mengatakan, bahwa Zheng/Huang memang bukan lawan sembarangan. Ganda China itu mempunyai pertahanan yang rapat, fokus yang terjaga dan bisa mengatur emosi dengan baik.
“Mereka memang (pertahanannya) rapat dan (serangannya) tidak mudah dimatikan. Jadi di sini kami banyak belajar. Saya belajar, Dejan belajar. Jadi nanti kami sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika melawan mereka di lapangan,” ungkap Gloria dikutip dari laman PB Djarum, Sabtu (14/1/2023).
Pertemuan perdana melawan Zheng/Huang itu menjadi pembelajaran untuk bekal nanti jika kembali berjumpa pada pertandingan berikutnya. Kendati harus kalah, Dejan tetap bersyukur bisa sampai pada partai semifinal.
“Alhamdulillah lancar karena tidak ada cedera, bermain sesuai ekspektasi, walaupun hasilnya belum menang, tapi kami bangga, kami apresiasi penampilan kami bisa ke semifinal di level Super 1000,” ujar Dejan.
BACA JUGA: Dejan/Gloria Lolos Semifinal Malaysia Open 2023 Usai Kandaskan Wakil Korsel
Menurut Dejan/Gloria, hasil ini menjadi awal yang cukup baik bagi mereka dalam mengawali tahun 2023. Setelah menjadi semifinalis turnamen BWF World Tour Super 1000, Dejan/Gloria akan melanjutkan perjalanannya ke India Open Super 750 (17-22 Januari) dan Indonesia Masters Super 500 (24-29 Januari).
“Untuk mengawali awal tahun 2023, Puji Tuhan sangat baik sekali. Tapi PR kami masih banyak, setelah ini ada India Open dan Indonesia Masters. Setelah ini kami mau fokus pemulihan dan bersiap untuk pertandingan berikutnya,” ujar Gloria.
Semifinal Malaysia Open 2023 merupakan capaian tertinggi Dejan/Gloria sejak keduanya dipasangkan tahun lalu setelah Gloria tidak lagi menjadi bagian dari Pelatnas Cipayung.
Dejan/Gloria sebelumnya telah meraih empat gelar juara dalam empat turnamen beruntun pada 2022, yakni Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open (Super 100) dan Indonesia International Challenge.
(Budis)