LAVEA: Inovasi Reed Diffuser Ramah Energi Karya Mahasiswa Polije

Editor: Vini

Mahasiswa Polije
(dok. Polije)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali menghadirkan inovasi kreatif melalui produk aromaterapi yang praktis dan ramah lingkungan. Kali ini, giliran tim dari Program Studi Manajemen Pemasaran Internasional yang memperkenalkan LAVEA, sebuah reed diffuser tanpa listrik dan api yang menawarkan kesegaran alami di berbagai ruang.

Produk inovatif ini dikembangkan oleh empat mahasiswa, yaitu Cindy Ecca, Wahyu Hidayat, Septianti Ayu, dan Rania Putri. Mengusung konsep minimalis dan aman, LAVEA hadir sebagai solusi pengharum ruangan yang efektif, estetis, dan ramah energi.

“Kami merancang LAVEA sebagai alternatif pengharum ruangan yang tidak membutuhkan listrik maupun api. Dengan memanfaatkan batang rotan yang mampu menyerap cairan aroma, diffuser ini bekerja secara alami dan aman untuk digunakan di rumah, kantor, atau ruang publik lainnya,” jelas Cindy Ecca, melansir laman resmi Polije.

Dua Varian Aroma Unggulan

LAVEA diformulasikan dari bahan dasar ethanol 70% dan essential oil berkualitas. Dua varian aroma andalan yang ditawarkan adalah lavender, yang memberikan efek relaksasi, dan cinnamon yang menghadirkan kehangatan serta kesegaran. Pemilihan aroma ini didasarkan pada preferensi pasar serta kecocokan dengan berbagai jenis ruangan.

Untuk tahap awal, LAVEA diperkenalkan kepada publik melalui kegiatan Project-Based Learning (PBL) yang diadakan di lingkungan kampus. Ajang ini tidak hanya menjadi media peluncuran produk, tetapi juga ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam mengasah keterampilan promosi dan komunikasi pemasaran.

“Melalui PBL, kami mendapat banyak masukan penting tentang strategi pemasaran dan cara berinteraksi langsung dengan konsumen. Ini menjadi pengalaman berharga dalam pengembangan produk ke depannya,” ujar Ecca.

Lebih dari sekadar praktik bisnis, proses kolaboratif dalam PBL turut mengasah kemampuan kerja tim.

“Kami belajar menyatukan ide dan pendapat yang beragam agar bisa menghasilkan produk yang solid dan sesuai target,” tambahnya.

Menggabungkan fungsi, estetika, dan keberlanjutan, tim pengembang LAVEA berharap produk ini bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan suasana ruangan yang nyaman dan wangi secara alami.

Baca Juga:

Inovasi Filter Rokok dari Bahan Alami Antar Mahasiswa UMS Raih Penghargaan Internasional

Mahasiswa UNAIR Sulap Limbah Jadi Inovasi Bisnis Berkelanjutan

“Kami berharap LAVEA bisa dikenal lebih luas dan membantu menciptakan ruangan yang lebih cozy. Kami juga percaya tampilan visual yang menarik dapat menjadi nilai tambah di mata konsumen,” tutup Ecca optimistis.

Inovasi LAVEA menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan vokasi mampu melahirkan solusi kreatif yang relevan dengan kebutuhan pasar. Lebih dari sekadar tugas akademik, produk ini menunjukkan potensi besar mahasiswa dalam menciptakan karya bernilai dan berdaya saing tinggi di industri aromaterapi lokal.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peredaran susu kadaluarsa
Polisi Tangkap 2 Pelaku Praktik Peredaran Susu Kadaluarsa di Bogor
Akhmad Marjuki
Di Balik Kesibukanya Akhmad Marjuki Sempatkan Nikmati Malam di Bali
Pengeroyokan utang piutang
Gegara Hutang Piutang, Remaja di Baleendah Jadi Korban Pengeroyokan
Truk Tambang
Respons Kritik KDM, Bupati Bogor Siap Tuntaskan Jalan Rusak Akibat Truk Tambang di Parung Panjang
Perjudian kasino
63 Orang Terjaring dalam Penggerebekan Perjudian Kasino Rahasia di Bandung
Berita Lainnya

1

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

2

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan

5

Pemerintah Klaim Program Lapor Mas Wapres Berhasil Tangani 7.500 Laporan
Headline
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.