Laptop Toshiba, Era Kejayaan Kuasai Pasar Selama 35 Tahun

laptop toshiba
Toshiba, perusahaan teknologi yang telah lama dikenal di dunia, memutuskan untuk mengakhiri perjalanan mereka di pasar laptop. (Foto: Tekhno Digital)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Toshiba, perusahaan teknologi yang telah lama dikenal di dunia, memutuskan untuk mengakhiri perjalanan mereka di pasar laptop setelah berkompetisi selama 35 tahun.

Keputusan ini menandai akhir dari era Toshiba dalam bisnis laptop. Pada tahun 1985, Toshiba memperkenalkan produk revolusioner pertama mereka, yaitu Toshiba T1100. Laptop ini dianggap sebagai cikal bakal dari laptop modern yang kita kenal saat ini.

Laptop Toshiba Generasi Pertama

laptop toshiba
Toshiba T1100, laptop generasi pertama Toshiba (Foto: tekno digital)

Toshiba T1100 memiliki fitur menarik pada masanya, seperti baterai yang dapat dilepas, floppy disk drive, dan memori internal sebesar 256K.

Meskipun pada awalnya banyak yang skeptis terhadap kesuksesan Toshiba T1100, karena laptop ini menggunakan floppy disk drive berukuran 3,5 inci yang relatif kecil dibandingkan yang umumnya berukuran 5 inci, dan harganya yang cukup tinggi, namun Toshiba T1100 berhasil mencapai kesuksesan di pasar Eropa.

Pada tahun 2013, Toshiba mencapai puncak penjualannya dengan menjual sekitar 17,7 juta unit laptop. Namun, sejak itu, penjualan laptop Toshiba terus menurun hingga tahun lalu hanya terjual sekitar 1,4 juta unit.

Salah satu faktor penurunan penjualan tersebut dikaitkan dengan ketertinggalan Toshiba dalam menghadapi permintaan pasar akan laptop ultraportable. Saingan-saingan seperti Apple, Dell, dan Lenovo telah lebih dulu menghadirkan produk-produk tersebut. Macbook Air dan XPS menjadi pesaing kuat yang berhasil merebut pangsa pasar yang sebelumnya dikuasai oleh Toshiba.

Tidak hanya itu, penutupan bisnis laptop Toshiba juga dipengaruhi oleh penurunan permintaan akan komputer pribadi (PC) secara keseluruhan. Bahkan, penjualan tablet berhasil mengungguli penjualan PC pada tahun-tahun terakhir. Penurunan pasar PC pada tahun ini merupakan yang terbesar dalam 20 tahun terakhir.

BACA JUGA: Toshiba Satellite L745, Laptop Terjangkau untuk Produktivitas Online 

Akhirnya, laptop terakhir yang menandai keberadaan Toshiba di dunia laptop adalah Dynabook. Toshiba secara bertahap menyerahkan sahamnya pada Sharp, hingga akhirnya Sharp menjadi pemilik sepenuhnya dari merek Dynabook.

Pada tahun 2018, Toshiba telah melepaskan sekitar 80 persen sahamnya dengan harga sekitar Rp518 miliar. Dynabook, sebagai merek laptop terakhir yang dihasilkan oleh Toshiba, kini sepenuhnya berada di bawah naungan Sharp.

Dengan berakhirnya perjalanan Toshiba di dunia laptop, kita akan merindukan kontribusinya dalam industri ini. Namun, semoga langkah ini membuka jalan bagi Toshiba untuk fokus pada bidang-bidang lain dalam dunia teknologi yang terus berkembang.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Badosa-QF
Alami Cedera, Paula Badosa Terpaksa Mundur dari Madrid Open 2025
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.