Lamanya Daftar Tunggu Haji Jadi Celah Travel ‘Nakal’ Jerat Calon Jamaah

Penulis: Saepul

haji travel
(Ilustrasi.Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menilai lamanya daftar tunggu haji di Indonesia justru dimanfaatkan oleh oknum travel ‘nakal’ yang mengiming-imingi masyarakat dapat naik haji secara cepat tanpa mengantre.

Menurutnya, jemaah haji Indonesia mudah tergiur tanpa visa haji dan tasreh lantaran tidak perlu menunggu untuk mengantre.

“Ini dampak dari besarnya dan tingginya animo masyarakat muslim Indonesia berhaji. Menimbulkan masalah, antrian terlalu panjang,” kata Ashabul di Jeddah Arab Saudi melansir RRI, Minggu (9/6/2024).

BACA JUGA: Armada Bus Shalawat Haji Disiapkan, Ini Jadwal Keberangkatannya

Agar hal itu tidak terjadi lagi, pihaknya akan melakukan rapat kerja dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik supaya kasus tidak terulang. Mulai dari kementrian agama, duta besar untuk Arab Saudi, khususnya konselor yang mengeluarkan visa.

“Kemudian dari kementrian perhubungan kita undang. Termasuk dari imigrasi duduk bersama mencari solusi agar kasus-kasus visa non haji ini bisa kita atasi,” ungkap Ashabul.

Kendati telah diimbau agar tidak tergoda oleh travel nakal itu, pemerintah harus dapat hadir jika sewaktu-waktu ada warga Indonesia yang tersandung kasus tersebut.

“Konstitusi kita mewajibkan negara wajib melindungi segenap dan seluruh warga negara Indonesia dimanapun berada,” ucap Ashabul.

Konjen RI Jeddah, Yusron B Ambary menambahkan, aturan yang dibentuk pemerintah Arab Saudi justru menjamin setiap jemaah yang resmi.

“Kasus-kasus tahun lalu banyak kejadian jemaah non resmi lalu mengambil alih tenda jemaah dan sebagainya,” katanya.

Perlu diketahui, hampir seluruh Embarkasi di Indonesia untuk tunggu haji sampai puluhan tahun. Mulai dari 25 hingga bisa 30 tahun.

Dalam periode haji 2024 ini, ditandai sebagai jumlah tertinggi dari jemaah Indonesia. Seluruhnya, 241.000 jemaah regular dan jemaah khusus asal Indonesia akan berkumpul saat puncak haji bersama jemaah negara di dunia.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Erwin Sebutkan Beberapa Solusi Atasi Sampah di Kota Bandung
Takut Disangka Bang Toyib, Bojan Hodak Pilih Pulang Ke Kroasia 
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.