BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Sudah delapan hari kawasan Rancabolang, Gedebage Kota Bandung terendam banjir. Alih-alih surut, ketinggian air justru semakin tinggi hingga mencapai 80 sentimeter atau setara dengan paha orang dewasa.
“Kemarin pas jam 4 sore ujan. Kemarin udah naik, sekarang tambah naik lagi airnya,” kata salah seorang warga Rancabolang, Susi Sabtu (08/03/2025).
Sebelumnya banjir di kawasan tersebut sempat surut hingga sekitar 15 sentimeter. Namun semenjak diguyur hujan deras, ketinggian debit air kembali tinggi hingga 80 sentimeter.
“Sempet surut sih dua hari yang lalu, surutnya kalau di orang dewasa ada sebetis. Kalau sekarang naik lagi se paha orang dewasa makin naik,” ucapnya
Susi juga menyebut, banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir yang paling parah. Sebab, ketinggian air pada banjir sebelumnya tidak mencapai 80 sentimeter.
“Baru-baru sekarang sih daerah sini kena banjir. Ini paling parah,” ujarnya.
BACA JUGA:
Banjir Gedebage Pengendara Sebut Bukan Jalan Tapi Kolam Renang
Bandung Timur jadi Langganan Banjir, DPRD Minta Farhan-Erwin Buat Terobosan Baru
Sedantkan, Ketua RT 03 RW 03 Rancabolang, Gedebage Kota Bandung, Nengsih mengungkapkan, naiknya debit air banjir di wilayah tersebut diakibatkan hujan deras yang membuat aliran air meluap dan tanggul di sungai Rancanumpang atau Cinambo jebol. Akhirnya, aliran air yang seharusnya surut, kini kembali naik.
“Dua hari kemarin surut, sampai surut tidak ada air sedikit pun. Nah setelah itu ujan lebat lagi, langsung naik lagi airnya makin tinggi,” ujar Nengsih
“Ini meluap ada, ini katanya dari Cinambonya jebol. Karena ini mungkin, karena teman-teman beras lah hujannya, jadi tanggungannya jebol,” sambungnya
Nengsih pun berharap, Pemerintah Kota Bandung segera melakukan tindakan agar banjir di kawasan Rancabolang segera surut dan warga bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
“Mudah-mudahan secepatnya ada solusi lah buat kami ya khususnya buat warga biar Rancabolang dan ada solusinya biar tidak banjir lagi,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)