Kurangi Sampah, Pemda Sumedang Ganti Nasi Box dengan Sistem Prasmanan saat Rapat

Penulis: Vini

Rapat sistem prasmanan
(dok. Diskominfo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Snack atau nasi box saat rapat dinilai dapat menimbulkan banyak sampah. Oleh karena itu, Pemda Kabupaten Sumedang mulai terapkan sistem prasmanan saat menggelar rapat atau pertemuan.

Sekda Tuti Ruswati juga mengungkapkan peserta rapat diminta untuk membawa tumbler atau botol minuman sendiri dari rumah, di mana isi ulang air minum, pihaknya sudah menyiapkan dispenser.

“Untuk konsumsi seperti snack diubah menjadi prasmanan disimpan di atas meja. Makanan bisa diambil secukupnya dan tidak banyak sisa. Untuk sampai bekas air kemasan menjadi sampah para peserta membawa tumbler atau botol minum tersendiri dari rumah. Kami menyiapkan dispenser untuk minumnya,” kata Sekda Tuti Ruswati, dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

Tuti mengungkapkan, caratersebut merupakan salah satu upaya agar seluruh ASN se Kabupaten Sumedang bisa mengurangi debit timbunan sampah yang akan dibuang ke Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPSA).

“TPSA Cibeureum seluas 10 hektare, sebagiannya 3 hektare akan diolah menjadi TPA sanitasi,” tuturnya.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mengedukasi petugas sampah, agar sampah yang sudah dipilah oleh masyarakat tidak disatukan kembali, tetapi semuanya harus konsisten terhadap kebijakan pemerintah.

BACA JUGA:

Pemdaprov Jawa Barat Usulkan 4 Lokasi Strategis untuk Sekolah Rakyat

Volume Sampah di Cianjur Meningkat 120 Ton per Hari Selama Libur Lebaran

“Karena Pak Bupati juga menginginkan adanya Unit Reaksi Cepat (URC) sekitar 20 orang petugas sampah yang akan turun mengedukasi masyarakat agar mengelola sampahnya dengan baik,” ujarnya.

Isu persampahan dibahas saat Rakor yang dihadiri Bupati Dony Ahmad Munir, Wakil Bupati M. Fajar Aldila, sekda Tuti Ruswati, para kepala SKPD dan Camat se Kabupaten Sumedang.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kpu psu
Dinilai Kurang, KPU Ajukan Anggaran Tambahan Rp 986 Miliar!
BRI Liga 1
PT LIB dan Liga 1 Berubah Nama, Ferry Paulus Beberkan Alasannya
Persib Bandung vs Dewa United
Prediksi Skor Persib Bandung vs Dewa United Piala Presiden 2025
Driver ShopeeFood
Masalah Sepele, Satu Keluarga di Sleman Keroyok Driver ShopeeFood
GUNUNG LEWOTOBI DAN LEWOTOLOK ERUPSI
Gunung Lewotolok dan Lewotobi Erupsi, 2 Bandara di NTT Ditutup
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik

5

Penjelasan Persib Soal Keikutsertaan Ferdiansyah dan M. Adzikry di Piala Presiden 2025
Headline
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung
BRI Super League
Resmi! Liga 1 Berganti Nama Jadi BRI Super League, Klub Bisa Kontrak 11 Pemain Asing
Persib Bandung
Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United Selain Yalla Shoot
tarif baru as untuk indonesia
Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.