Kurangi Sampah dan Cegah Gas Metana, Mahasiswa Unpad Hadirkan Mini Maggot Farm

Editor: Vini

Mini Maggot Farm
(dok. Unpad)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) mengambil langkah konkret dalam mengurangi sampah makanan di lingkungan kampus dengan mendirikan tempat budidaya maggot bernama “Mini Maggot Farm Fikom Unpad”.

Program ini bertujuan untuk mengolah sampah organik sekaligus menekan emisi gas metana yang berkontribusi terhadap efek rumah kaca.

Dosen Fikom Unpad, Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T., menjelaskan, keberadaan maggot farm ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

“Kita menghasilkan banyak sampah, dan jika dibuang langsung ke alam akan menghasilkan gas metana, yang berbahaya karena merupakan salah satu gas rumah kaca. Karena itu, kami berupaya mengolah sampah melalui budidaya maggot,” ujar Herlina, dikutip dari laman resmi Unpad.

Selain ramah lingkungan, budidaya maggot ini juga memiliki manfaat tambahan. Maggot yang dibudidayakan nantinya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, seperti ikan lele dan ayam, yang juga akan dikembangkan di lingkungan Fikom Unpad.

Sementara itu, sisa sampah organik yang tidak dikonsumsi oleh maggot akan diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman.

Fikom Unpad juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk berperan aktif dalam program ini. Mahasiswa dan staf diharapkan mulai memilah sampah dengan bijak serta membawa sampah organik dari lingkungan kampus untuk dijadikan makanan bagi maggot, sehingga berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

BACA JUGA:

Soal Izin Tambang Perguruan Tinggi, Unpad Tanggapi dengan Penuh Kehati-hatian

Unpad Boyong Juara 1 di Wise Debate Competition 2024

“Mudah-mudahan kita bisa semakin bijak dalam memilah sampah agar bisa memberi manfaat yang lebih besar,” harap Herlina.

Dengan hadirnya Mini Maggot Farm ini, Fikom Unpad tidak hanya mendorong perilaku ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan ekosistem berkelanjutan yang mampu mengatasi masalah sampah secara efektif.

 

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Tawuran antar pemuda
Tawuran Pemuda di Lamongan Tewaskan Remaja 15 Tahun, Satu Pelaku Diamankan
Strategi Bisnis UMKM - Universitas Inaba
Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.