Kunto Aji Bongkar Masalah Transparansi Royalti Musik: “LMKN Kalah Sama Panitia Kurban”

Penulis: hafidah

Kunto Aji
Kunto Aji (instagram/@kuntoajiw)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Musisi Kunto Aji kembali menjadi sorotan setelah melontarkan kritik pedas terhadap Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) melalui platform X, Selasa (10/6/2025). Kritik tersebut menyoroti buruknya transparansi dalam sistem pembagian royalti musik yang selama ini menjadi polemik di industri hiburan Tanah Air.

Dengan gaya khasnya yang lugas dan penuh sindiran, Kunto Aji membandingkan sistem pembagian royalti LMKN dengan sistem pembagian daging kurban di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Menurutnya, masjid tersebut jauh lebih transparan dan modern dibandingkan institusi nasional yang mengelola dana para musisi.

“Pembagian daging di Masjid Jogokariyan udah pake web. Bisa dipantau online, real-time,” tulis Kunto Aji di akun X-nya.

Ia mempertanyakan mengapa inovasi sederhana seperti itu justru tidak diadopsi oleh LMKN. Padahal, dana royalti yang dikelola jumlahnya tidak main-main. “Kaya gini kok royalti musik bertahun-tahun gabisa. Duit segitu banyak buat apaan?” lanjutnya.

Tak sampai di situ, Kunto Aji menutup cuitannya dengan sindiran tajam.

“LMKN kalah sama panitia kurban,” tulis Kunto Aj.

Baca Juga:

Charly Ungkap Lagu Ciptaannya Bebas Dibawakan Tanpa Royalti

Rian D’Masiv Ikut Bebaskan Lagu Dinyanyikan, Tapi Tetap Wajib Bayar Royalti!

Tugas LMKN

Kritik ini langsung menyulut diskusi hangat di media sosial. Banyak netizen dan musisi Tanah Air yang setuju, menyebut bahwa masalah transparansi royalti memang sudah lama menjadi “daging busuk” di balik panggung musik Indonesia.

Sebagai lembaga yang bertugas mengelola dan mendistribusikan royalti, LMKN selama ini kerap disorot karena dianggap tidak memberikan kejelasan data dan pelaporan yang memadai kepada para pencipta lagu dan musisi.

Selama ini, banyak pencipta lagu memang mengeluhkan hal serupa. Meskipun ada pembayaran royalti, sering kali mereka tidak mendapat data yang jelas terkait pemutaran atau penggunaan karya mereka di berbagai platform. Akibatnya, kepercayaan terhadap LMKN pun terus merosot.

Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak LMKN mengenai kritik Kunto Aji.

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.