Kunjungi Karawang, Ganjar Panen Bareng Ribuan Petani Tambak Bandeng

Penulis: distopia

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

 

KARAWANG, TM.ID: Ribuan petani tambak dan warga Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Karawang, tampak antusias menyambut kedatangan Ganjar Pranowo pada Minggu (14/1/2024).

Dalam kunjungannya, calon presiden (capres) nomor urut 03 itu diajak panen ikan bandeng di tambak, dilanjutkan acara dialog dengan petani dan warga.

Melihat sambutan warga yang antusias, Ganjar pun terlihat begitu bersemangat. Ganjar melayani pun mengajak bersalaman dan foto sembari jalan kaki sekira 300 meter menuju lokasi panen ikan.

Usai panen bandeng bersama, Ganjar menggelar dialog dengan petani dan warga.
Kartam, seorang petani tambak Desa Tanjung Pakis mengaku senang atas kehadiran Ganjar Pranowo. Warga dan petani tambak di desanya ingin mempercayakan aspirasinya kepada Ganjar.

BACA JUGA: Prabowo Doyan Burger King, Blak-blakan Bilang Tidak Anti Barat

“Rasanya senang sekali, karena warga dan petani tambak di sini memang ingin Pak Ganjar datang ke sini. Beliau yang kami anggap mampu mewujudkan aspirasi kami,” kata dia.

Bahkan, antusias ribuan orang berkumpul di area tambak pun tak surut hingga acara selesai.

“Tadi ada ribuan warga dan petani yang hadir di acara. Itu karena Pak Ganjar,” lanjutnya.

Kabul Budiono, petani tambak yang lain menambahkan, area tambak di desanya pernah tercemar minyak beberapa tahun lalu. Akibatnya, produksi tidak maksimal dan petani nyaris kehilangan mata pencarian.

“Namun ada penemuan pakan organik mikroba PA 63 Garuda, yang mampu mengurai kandungan minyak di air tambak. Sehingga petani bisa kembali berproduksi. Di sini diproduksi ikan nila, bandeng dan udang,” paparnya.

Ia berharap, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu memberikan perhatian terhadap teknologi hasil temuan lokal.

“Saya yakin Pak Ganjar bisa mengembangkan potensi teknologi lokal. Karena beliau orangnya perhatian dan merakyat,” tuturnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi atas temuan teknologi dari hasil kreativitas dan inovasi masyarakat. Ke depan, pemerintah harus lebih memberikan perhatian agar bisa dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Teknologi-teknologi yang muncul dari lokal rasanya butuh mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sehingga kreasi dan inovasi yang berkembang di masyarakat, kita akan siap membantu memfasilitasi agar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan,” tandasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.