Kuda Renggong: Kesenian Unik dari Sumedang yang Wajib Dilestarikan

Kesenian Kuda Renggong
(istockphoto)

Bagikan

BANDUNG, TEEROPONGMEDIA.ID — Kuda Renggong, kesenian unik dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menarik perhatian dengan atraksi kuda yang bisa menari dan bahkan berkelahi dengan pawangnya.

Kesenian ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi dan perlu dilestarikan.

Kuda Renggong pertama kali pada tahun 1910 dan hingga saat ini masih sering ditampilkan dalam berbagai acara, seperti hajatan, pernikahan, dan acara lainnya.

Kesenian Kuda Renggong diperkirakan muncul pertama kali di Desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.

Nama “Renggong” sendiri berasal dari kata “rereongan” atau “gotong royong” dalam bahasa Sunda, yang menggambarkan semangat kebersamaan dalam masyarakat.

Hubungan dengan Tari Ronggeng

Kuda Renggong memiliki hubungan erat dengan Tari Ronggeng, tarian tradisional yang telah berkembang di pulau Jawa sejak lama. Kata “Renggong” sendiri diyakini berasal dari kata “ronggeng” yang berarti tarian tradisional dengan penari utama wanita.

Atraksi Kuda Renggong

Atraksi Kuda Renggong menampilkan kuda yang dilatih untuk menari mengikuti irama musik tradisional Sunda, terutama kendang. Kuda-kuda tersebut biasanya diarak dalam jumlah tiga hingga empat ekor, dan dinaiki oleh pemilik hajatan atau acara lainnya.

BACA JUGA : Ini yang Tersembunyi di Balik Kesenian Bangreng

Silat Kuda Renggong

Salah satu atraksi yang paling ditunggu dalam pertunjukan Kuda Renggong adalah “Silat Kuda Renggong”, di mana kuda tersebut seolah-olah berkelahi dengan pawangnya.

Gerakan-gerakannya, mulai dari berdiri dengan kedua kaki belakangnya hingga rebahan di atas tanah, membuat penonton terkesima.

Pentingnya Pelestarian

Kuda Renggong merupakan warisan budaya yang penting bagi masyarakat Sumedang dan Jawa Barat. Pelestarian kesenian ini tidak hanya untuk menjaga tradisi, tetapi juga untuk memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda dan wisatawan.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.