BANDUNG, TEROPONGMEDIA. ID – Timnas Indonesia tidak main-main dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain, dengan 13 di antaranya adalah pemain yang berkarier di luar negeri (Abroad).
Indonesia bersaing di Grup C yang diisi oleh raksasa-raksasa sepak bola Asia seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Keberadaan pemain abroad dalam skuad Garuda menjadi sorotan utama.
Pemain-pemain ini membawa pengalaman berharga dari liga-liga top dunia yang diharapkan bisa menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan krusial mendatang.
Dari lini belakang hingga lini depan, kehadiran pemain seperti Maarten Paes (FC Dallas) di bawah mistar gawang, Jay Idzes (Venezia), dan Sandy Walsh (KV Mechelen) di lini belakang, hingga Marselino Ferdinan (Oxford United) dan Rafael Struick (ADO Den Haag) di lini serang, memberikan kedalaman yang dibutuhkan Indonesia.
Tidak hanya mengandalkan kualitas individu, kehadiran pemain-pemain ini juga membawa semangat baru bagi tim.
Mereka memiliki gaya permainan yang beragam hasil dari pengalaman di berbagai kompetisi, mulai dari Liga Italia hingga Liga Belgia, yang bisa memberikan variasi taktik bagi Shin Tae-yong dalam menghadapi lawan-lawan berat.
Persiapan ini menjadi sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi Indonesia dalam grup yang sangat kompetitif.
Lawan pertama Indonesia adalah Arab Saudi, salah satu tim terkuat di Asia, yang akan menjadi ujian nyata bagi soliditas dan kualitas tim Garuda.
Pertandingan ini akan berlangsung di Arab Saudi pada 5 September 2024, sebelum Indonesia menjamu Australia di kandang sendiri pada 10 September.
BACA JUGA: Preview Timnas Indonesia U23 Vs Uzbekistan U23, STY Percaya Diri Melangkah ke Final
Sementara itu, rumor tentang kepindahan Thom Haye ke Dinamo Zagreb juga menambah dinamika persiapan Indonesia.
Jika transfer ini terealisasi sebelum penutupan bursa transfer, Haye berpotensi menjadi tambahan kekuatan di lini tengah Indonesia.
Kebijakan Shin Tae-yong yang mempertahankan jumlah pemain abroad di skuadnya, seperti yang terlihat pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, menandakan bahwa strategi ini dianggap berhasil dan diharapkan dapat membawa Indonesia melangkah lebih jauh.
Dengan tantangan yang ada di depan mata, harapan masyarakat Indonesia kini bertumpu pada para pemain abroad yang diharapkan bisa membawa pengalaman internasional mereka ke lapangan dan menginspirasi rekan-rekan setim mereka.
(Budis)