KTM Pelajari Strategi Ducati, Kejar Dominasi di MotoGP

Ilustrasi- KTM (Foto: MotoGP)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Direktur Tim KTM, Pit Beirer, mengaku timnya tengah menganalisis strategi kesuksesan Ducati di MotoGP.

Menurutnya, dominasi pabrikan asal Bologna tersebut tidak hanya didukung teknologi mutakhir, tetapi juga manajemen tim yang detail, termasuk fokus pada kesejahteraan kru teknis.

Hal ini menjadi acuan KTM dalam restrukturisasi timnya pasca-kepergian sejumlah figur kunci.

KTM sedang menjalani fase transisi setelah ditinggalkan Fabiano Sterlacchini (ahli aerodinamika) dan Francesco Guidotti (mantan manajer tim), yang sebelumnya berkarier di Ducati.

Posisi strategis kini diisi dua insinyur Jerman: Kurt Treb (sektor sasis) dan Wolfgang Felber (pengembangan mesin). Sementara itu, Aki Ajo, sosok berpengalaman di kelas Moto2/Moto3, mengambil alih peran Guidotti sebagai manajer tim.

Beirer menegaskan perubahan ini murni didasari kebutuhan tim, bukan faktor kewarganegaraan.

“Kami tidak pernah memilih orang berdasarkan paspor. Prioritas kami adalah menemukan orang tepat di waktu yang tepat,” tegasnya kepada Speedweek, dikutip Senin (24/5/2025).

Ia juga menyangkal isu “berakhirnya era Italia” di KTM, mengingat masih banyak staf asal Italia yang berkontribusi.

Salah satu pelajaran utama dari Ducati, menurut Beirer, adalah kebijakan menempatkan kru teknis di lokasi dekat pabrik di Bologna.

BACA JUGA: 

Cek! Segini Harga Tiket MotoGP Mandalika 2025

Pasca Cidera, Jorge Martin Siap Gaspol di MotoGP Thailand

Hal ini meminimalkan kelelahan akibat perjalanan panjang usai seri balapan.

“MotoGP sangat menuntut. Jika kru harus terus-menerus bepergian jauh, produktivitas dan inovasi akan terganggu,” ujarnya.

KTM disebut akan meniru pendekatan ini dengan memastikan dukungan maksimal bagi staf di markas besar mereka di Austria.

“Kami punya banyak talenta hebat di sini. Mereka perlu lingkungan kerja yang mendukung agar bisa fokus pada pengembangan motor,” tambah Beirer.

Kehadiran Aki Ajo dianggap sebagai langkah taktis. Pengalamannya membesarkan pebalap muda di Moto3/Moto2 diharapkan membawa perspektif segar untuk tim utama KTM di MotoGP.

Selain itu, kolaborasi antara insinyur Jerman dan staf multinasional di KTM diyakini bisa mempercepat pengembangan motor RC16, yang masih tertinggal dari Ducati dan Aprilia.

Beirer optimistis restrukturisasi ini akan membawa KTM lebih kompetitif dalam 1-2 musim ke depan.

“Kami belajar dari yang terbaik, tapi tetap mempertahankan identitas sendiri. Ini tentang menyeimbangkan teknologi, tim yang solid, dan keputusan strategis,” pungkasnya.

 

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
P Diddy kasus perdagangan seks
Pengacara P Diddy Mundur dari Kasus Perdagangan Seks
vokalis sukatani
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Sukatani dari Profesi Guru
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya
Dirut Bulog Resmi Jabat Danjen Akademi TNI
Paolini-R2-JF-2
Jasmine Paolini Berjuang Bangkit Setelah Awal Musim 2025 yang Suram
WhatsApp-Image-2025-01-21-at-143218_6379d430-2436776251
Alwi Farhan Tatap German Open 2025 di Tengah Cidera
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

5

Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM
Headline
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
17 Wilayah Indonesia Berpotensi Diterjang Banjir Rob Pesisir
Gunung Semeru Erups
Gunung Semeru Erupsi, Masyarakat Tidak Melakukan Aktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
Real Madrid
Real Madrid Libas Girona 2-0, Aman di Puncak Klasemen
Liverpool
Liverpool Taklukkan Man City 2-0, The Reds Kokoh di Puncak

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.