KPU Kota Bandung Tekankan Pemilih Pemula Pakai Hak Suara

KPU Kota Bandung meminta kepada semua pemilih pemula untuk menggunakan ahk suaranya dalam pemilu 2024 nanti. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengajak kepada semua para pemilih pemula, untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan digelar 14 Februari mendatang.

 Komisioner KPU Kota Bandung Bidang SDM dan Edukasi Masyarakat, Khoirul Anam Gumilar Winata menyampaikan, terjadi peningkatan angka partisipasi pemula di Kota Bandung dari total 1.872.381 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bandung, sekitar 700.000 pemilih di antaranya merupakan pemilih pemula hingga usia muda (30 tahun).

BACA JUGA: Soal Dana Rp300 Triliun, KIPP Desak KPU dan Bawaslu Ungkap Rekening Janggal Para Caleg

“Tren pemilihan umum di Kota Bandung selalu baik. Dan kami berharap ke depannya tren positif ini terus dilanjutkan,” kata Khoirul Anam Gumilar Winata, Senin (15/1/2024).

Menurutnya presentase pemilih pemula dan pemilih muda di Kota Bandung mencapai sekitar 55 persen dan mempunyai mempunyai peran besar terhadap menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan.

Karena hal tersebut, ia berpesan menjadi golput bukanlah pilihan tepat.

“Calon-calon ini menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan. Sebagai pemilih, kita perlu aktif mencari tahu calon pemimpin kita. Baik itu calon Presiden serta Wakil Presiden, DPD RI, DPRD Provinsi, ataupun DPRD Kabupaten/Kota. Akses untuk mencari tahu latar belakang mereka kini sudah jauh lebih mudah,” ucapnya

Saat ini KPU Kota Bandung sedang melakukan proses sortir dan lipat (Sorlip) kertas suara. Proses ini ditargetkan akan selesai 18 Januari mendatang.

Terkait hoaks maupun sentimen negatif selama proses kampanye pemilu berlangsung, ia berpesan agar semua pihak sama-sama menahan diri dan menjaga kerukunan bersama agar pesta demokrasi ini dapat dilaksanakan dengan kondusif.

BACA JUGA: KPU: Pengiriman Surat Suara Metode Pos ke Luar Negeri Dilakukan pada 2-11 Januari 2024

“Hoaks dan sentimen negatif seperti isu sara ini juga tantangan. Tapi untuk mencegah penyebarannya, teman-teman mulai biasakan untuk mencari informasi dari sumber primernya. Misalnya dari situs resmi atau media sosial KPU Pusat, KPU Provinsi atau Kabupaten/Kota,” ujarnya

Tak hanya itu, Anam meminta agar semua pihak tidak langsung menyebarkan informasi-informasi yang tidak diketahui validitasnya.

“Cek dulu informasinya valid atau tidak. Jangan langsung disebarkan,” imbuhnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
natal identik warna merah dan hijau
Kenapa Perayaan Natal Identik Warna Merah dan Hijau?
Gibran Dangdut
Tak Habis Pikir, Demi Atensi Gibran Bikin Konten Dangdut
Kasus Korupsi Harvey Moeis
Divonis 6,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi PT Timah, Harvey Moeis Pertimbangkan Banding
kenaikan ppn 12%-12
Geram Disudutkan, PDIP Bantah Inisiasi Kenaikan PPN 12%
kecelakaan bus di malang
Kecelakaan Bus Pelajar SMP Terjadi di Tol Pandaan, 4 Orang Tewas
Berita Lainnya

1

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Simak Penjelasan DJP Tentang Penyesuaian Tarif PPN 1% dari 11% Menjadi 12%

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Buntut Penarikan Penumpang, Ratusan Ojol Sisir Kawasan Cimekar dan Gedebage
Headline
HASTo TERSANGKA kpk
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK
library_upload_21_2024_04_996x664_lautaro_fcd5f8b
Simone Inzaghi Yakin Lautaro Martinez Segera Akhiri Paceklik Gol
James Maddison
James Maddison: Spurs Harus Bersatu dan Bangkit Usai Kalah Telak dari Liverpool
Untitled-1-1140x570
Dokter Tim Persib Bandung M. Rafi Ghani Tutup Usia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.