KPAI Nilai Program Barak Militer Dedi Mulyadi Hanya Efektif Sementara

Penulis: Vini

Program Barak Militer
(TikTok/dedimulyadiofficial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dinilai tidak memberikan dampak jangka panjang terhadap pembentukan karakter anak.

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menilai pendekatan militer untuk mendidik anak yang dianggap memiliki perilaku menyimpang hanya efektif sementara.

“Sejumlah kajian akademik dan riset menunjukkan penanaman karakter dengan pendekatan pendidikan militer hanya memberikan dampak sementara, terlebih jika tidak didukung oleh ekosistem pemenuhan hak yang optimal,” kata Ai Maryati dalam konferensi pers secara daring pada Jumat (16/5/2025).

Program yang menyasar peserta didik yang memiliki perilaku khusus seperti tawuran, merokok, mabuk, hingga penggunaan knalpot brong ini tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 43/PK.03.04/Kesra. Kebijakan barak militer ini mulai direalisasikan sejak awal Mei.

KPAI menegaskan pentingnya peran aktif keluarga dalam pengasuhan, dukungan dari lembaga pendidikan, serta terciptanya lingkungan sosial yang positif. Ai Maryati mengingatkan bahwa tanpa dukungan yang holistik, anak berpotensi kembali terjerumus ke perilaku menyimpang meskipun telah menjalani pembinaan di barak militer.

“Perlindungan dan pendidikan karakter anak tidak bisa diserahkan sepenuhnya pada pendekatan keras dan terpisah dari keseharian mereka. Dibutuhkan ekosistem yang memastikan hak-hak anak tetap dipenuhi secara komprehensif,” ujarnya.

Baca Juga:

Dedi Mulyadi Sebut Orang Dewasa yang ‘Nakal’ Dimasukan ke Barak Militer Mulai Juni

Menteri HAM Soal Siswa Nakal Dibawa ke Barak Militer: Itu Pendidikan Bagus

Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, KPAI telah melakukan kunjungan langsung ke lokasi pelaksanaan program di barak militer Resimen 1 Sthira Yudha Purwakarta dan Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi, Cikole, Kabupaten Bandung Barat. Selama kunjungan tersebut, KPAI melakukan dialog dengan para peserta didik, pihak penyelenggara program, serta instansi terkait guna meninjau secara langsung jalannya kegiatan.

Ai menjelaskan pengawasan dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 90 anak peserta, wawancara tertutup, serta observasi terhadap proses pelatihan, kegiatan makan, hingga kondisi fasilitas yang tersedia. Temuan awal mengindikasikan perlunya evaluasi mendalam terhadap efektivitas dan dampak jangka panjang program terhadap perkembangan anak.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Katy Perry
Akhir Cinta Katy Perry dan Orlando Bloom
contraflow ruas tol cikampek
Long Weekend, Contraflow Berlaku di Ruas Tol Cikampek
Agung Yansusan
Agung Yansusan: Koperasi Merah Putih Bisa Jadi Solusi Lawan Bank Emok
Sheila Dara
Sheila Dara Ungkap Sisi Tak Terduga Jadi Istri Vidi Aldiano
Korupsi angkutan sampah
2 ASN Sukabumi Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Angkutan Sampah
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.