BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Momen libur Natal dan Tahun Baru menjadi tonggak waktu yang dinanti oleh banyak masyarakat untuk berlibur bersama keluarga.
Banyak tempat wisata yang diserbu oleh rombongan wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga salah satunya Kota Bandung.
Kota Bandung menawarkan banyak atraksi dan kuliner, Kota Bandung juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit oleh turis lokal maupun mancanegara. Berbanding lurus dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, arus lalu lintas di Kota Bandung pun meningkat tajam yang berdampak kemacetan.
Berdasarkan data dari PT Jasa Marga, total kendaraan dari H-7 Natal sampai dengan H-1 Natal, sudah ada 263.185 kendaraan masuk ke Bandung. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 5,85% terhadap libur hari raya normal sebanyak 248.645 kendaraan.
“Secara jumlah naik sebesar 1,83% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu, yaitu sebanyak 258.461 kendaraan,” kata Perwakilan Jasa Marga GT Pasteur Sri Suzan, Jumat (27/12/2024).
Tingginya arus kendaraan masuk Kota Bandung juga tercatat pada H-5 dan H-4 Natal. Masing masing yaitu 39.837 kendaraan atau naik 0,44% dan H-4 Natal 39.039 kendaraan atau turun 1,41%.
Sri juga menambahkan, selain kendaraan exit GT Pasteur, pihaknya juga mencatat kendaraan masuk GT Pasteur sebanyak 228.890 kendaraan sejak H-7 Natal. Jumlah tersebut naik 5,50% dari hari normal sebanyak 216.961 kendaraan.
Berdasarkan data tersebut, tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung kembali meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi, saat ini cuaca kota Bandung sedang dalam kondisi syahdu-syahdunya.
Senada dengan arus kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, tingkat okupansi Hotel yang ada di Kota Bandung pun meningkat tajam. Dalam beberapa hari terakhir tingkat okupansi Hotel di Kota Bandung menembus angka 70 persen.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan mengatakan, hingga 23 Desember 2024 okupansi hotel di Kota Bandung terus naik ke angka 69 persen. Diakui Irwan, angka tersebut terus mengalami kenaikan dari hari sebelumnya yang sentuh angka 68 persen.
“Tingkat okupansi hotel di Bandung saat Nataru pada 22 Desember 2024 sudah mencapai 68 persen sedangkan pada 23 Desember 2024 okupansinya 69 persen,” ujarnya
Irwan mengungkapkan, tingkat okupansi hotel tersebut diprediksi akan terus mengalami kenaikan menjelang hari puncak perayaan Nataru 2025.
BACA JUGA: Wisata Bandung Raya-Bogor Raya Overload, Disparbud Jabar Bidik Kawasan Cirebon Raya
Irwan juga mengungkapkan, kenaikan diprediksi bakal melebih tingkat okupansi hotel Nataru 2024 yang saat itu sentuh angka 100 persen
“Tingkat okupansi hotel di Bandung saat Nataru pada 22 Desember 2024 sudah mencapai 68 persen sedangkan pada 23 Desember 2024 okupansinya 69 persen,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)