Korban Bully Binus Pertanyakan Video CCTV Lain di Sekolah, Untungkan Sekolah dan Terlapor?

Bullying Binus
(konten islam)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pihak korban perundungan di Bina Nusantara atau Binus School Simprug memprotes pihak sekolah perihal pemilihan video CCTV yang dijadikan barang bukti.

Menurut kuasa hukum pelapor, korban mempertanyakan mengapa video CCTV yang diputar hanya yang menguntungkan pihak sekolah dan terlapor.

“Kalau CCTV itu jangan cuma (diputar) cuplikan-cuplikan, kasih lihat yang utuh gitu loh,” kata Sunan Kalijaga usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, pada Selasa, (17/09/2024).

Sunan mengatakan bahwa menurut pengakuan korban ada CCTV pada 31 Januari 2024 yang menunjukkan pemukulan terhadap RE (16 tahun), tapi tidak ditampilkan.

Sementara salah satu video CCTV yang diputar saat RDP adalah kejadian pada 30 Januari 2024, saat korban digiring oleh sejumlah terlapor ke toilet.

Korban bully, RE, yang turut hadir menemui wartawan menceritakan bagaimana seharusnya CCTV sekolah menangkap tindak perundungan yang ia alami.

“Saya mulai dari awal (sekolah) dihina secara verbal, kemaluan saya di bulan November 2023 dilecehkan. Tapi ke mana bukti CCTV itu berada?” kata RE, di Kompleks Parlemen DPR.

Pelapor juga mempertanyakan di mana video CCTV dari sisi sekolah yang lain, seperti di kantin dan di dalam lift.

Pihak sekolah merilis video CCTV kantin yang diduga menjadi lokasi di mana terduga pelaku dan korban membuat perjanjian duel.

Pemilihan video itu dianggap pihak korban justru bisa memojokkan posisinya dan memutarbalikkan fakta.

Sehingga korban memohon kepada Binus School Simprug untuk bisa transparan dalam hal ini.

Pihak sekolah yang diwakili oleh kuasa hukum menanggapi kecurigaan korban perihal CCTV lain yang tidak dipublikasikan.

“Penyidik (kepolisian) hadir hari ini (di RDP) dan sudah menyampaikan sudah mendapatkan semua mendapatkan semua yang mereka perlu. Oleh karena itu saya rasa itu hanya pandangan personal dari beliau saja,” kata Firman Pangaribuan.

Sebelumnya saat sesi RDP berlangsung pada pukul 10.00-12.30 WIB, kepolisian yang menangani dugaan bully Binus School Simprug juga hadir memberi pernyataan.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, pihaknya telah mengamankan semua CCTV di sekolah.

BACA JUGA: Korban Bully SMA Binus Blak-blakan Singgung Anak Ketua Partai, DPR, Hingga MK

“Untuk CCTV di sekolah sudah kami cari semua dapatnya sama yang terdekat adalah seperti yang diputar tadi,” jelas Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal. Kepolisian menyebut telah memeriksa 18 orang saksi dan kini laporannya memasuki tahap penyelidikan.

Selain mengacu pada video CCTV di sekolah, Polres Metro Jakarta Selatan juga menggunakan video di yang direkam di toilet untuk barang bukti penyelidikan.

Video di toilet Binus School Simprug memperlihatkan segerombol siswa menyaksikan dua orang yang saling memukul.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.