BALI, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Bali Wayan Koster melaporkan perkembangan terkini terkait bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah, terutama Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana. Hingga hari keempat, Sabtu (13/9), jumlah korban jiwa mencapai 17 orang.
“Situasi terakhir ini yang meninggal 17 orang, 11 di Denpasar, satu di Badung, dua di Jembrana, dan tiga di Gianyar. Lima yang belum diketemukan itu dua di Denpasar dan tiga di Badung, sedang dicari terus oleh tim sampai ketemu,” kata Koster usai rapat koordinasi bersama Menteri Lingkungan Hidup di Denpasar, Sabtu malam (13/9).
Baca Juga:
KLH: Minimnya Tutupan Hutan Salah Satu Penyebab Utama Banjir di Bali
Ia memastikan banjir yang sempat merendam lantai bawah Pasar Badung kini sudah surut. Fokus penanganan pada hari kelima adalah pembersihan sisa-sisa sampah yang terbawa air sungai.
“Dalam beberapa hari ke depan pedagang sudah bisa mulai aktif lagi berjualan,” ujar Koster.
Koster menegaskan, banjir besar tidak berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara. Ia mengatakan akses ke Bandara Ngurah Rai tetap lancar dan aktivitas pariwisata berjalan normal.
“Saya mengecek per hari sejak terjadi banjir, tidak ada perubahan angka yang berkunjung ke Bali, wisatawan asing di kisaran 21–22 ribu per hari,” katanya.
(usamah kustiawan)