Konsistensi Sarinah Topang Perkembangan Ekosistem Pelaku Seni

Penulis: distopia

sarinah
Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati. (4/3/2023)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati mendukung upaya pemajuan budaya yang dilakukan para pelaku seni salah satunya dengan menggelar kembali pameran seni kontemporer artina untuk kedua kalinya.

“Sejak diluncurkan hingga saat ini, kehadiran artina di Sarinah mendapatkan respons yang sangat positif dari para seniman, pelaku industri kreatif, terlebih lagi masyarakat. Kami sangat mengapresiasi artina ini masih bisa berlanjut karena untuk menjalankan aktivitas seperti ini tidaklah mudah,” jelas Fetty dalam sambutannya saat pembukaan pameran di Sarinah, Jakarta, Jumat (3/3).

Menurut Fetty, pihaknya tetap berkomitmen memberikan wadah atau panggung bagi karya-karya terbaik putra putri bangsa Indonesia sekaligus membuat ekosistem seni dan para pelakunya tetap berkesinambungan.

Setiap tiga bulan, Sarinah rutin menggelar acara sejenis dengan membawa tema dan pendekatan baru.

Selain itu, menurutnya Sarinah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya juga siap mendukung upaya pemajuan budaya dengan berbagai cara.

BACA JUGA: Menyelami Dimensi Spiritualitas Nusantara Lewat Artina #2

“Sarinah tidak bisa bekerja sendiri untuk memajukan karya anak bangsa. Karena itu banyak BUMN lain ikut berpartisipasi mendukung program seperti ini. Misalnya airport yang kini bertransformasi menjadi ‘Beyond Airport’ dengan turut menampilkan karya-karya seni lokal. Para seniman tentu bisa menjalin kerja sama dengan BUMN seperti itu, ” jelasnya.

Transformasi Sarinah sebagai panggung karya Indonesia, kata Fetty, tidak hanya menjadikan tempat tersebut sebagai destinasi belanja, namun juga menjadi destinasi wisata.

Hadirnya pameran seni kontemporer artina turut memberikan ruang bagi berbagai bentuk praktik dan pemaknaan seni kontemporer lintas disiplin, termasuk seni pertunjukan.

Pameran artina•Sarinah #2: matrajiva berlangsung mulai 4 Maret hingga 31 Mei 2023 dari pukul 10.00 WIB-22.00 WIB. Selama periode pameran, publik juga dapat mengikuti sejumlah program seperti kuratorial tur, gelar wicara seniman, dan lokakarya. Tiket masuk gelaran ini dapat diperoleh melalui loket.com atau pembelian secara langsung di lokasi pameran.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.