Komisi II DPR Desak Pemerintah Angkat Honorer K2 Jadi ASN Tanpa Tes

Penulis: Vini

Honorer K2 menjadi ASN
Honorer K2 menjadi ASN. (instagram/guspardi.gaus)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi II DPR, Guspardi Gaus, mendesak Pemerintah untuk mengangkat tenaga honorer K2 menjadi ASN tanpa melalui tes. Menurutnya, sebanyak 2,3 juta tenaga honorer memerlukan kepastian pengangkatan menjadi ASN sebagaimana di atur dalam UU ASN Nomor 20 Tahun 2023.

“Orang yang sudah lama mengabdi contoh K2, saya berharap K2 itu janji Pemerintah, kalau janji utang, harus dibayar. Artinya, pertama yang K2 tidak perlu pakai tes, kedua mereka yang sudah menjadi honorer, 10 tahun, 20 tahun,” ujar Guspardi kepada wartawan di DPR, Jumat, mengutip RRI (21/6/2024).

Guspardi menyarankan agar tes bagi tenaga honorer dilakukan secara terpisah dari tes ASN jalur umum. Ia juga mengusulkan agar passing grade bagi honorer K2 yang akan diangkat menjadi ASN ditetapkan lebih tinggi dibandingkan dengan ASN jalur umum.

Guspardi mengungkapkan bahwa tenaga honorer telah menunggu lama untuk diangkat menjadi ASN, termasuk PPPK dan lainnya. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa bentuk tes untuk mereka harus dibedakan dari tes untuk lulusan baru, dan passing grade-nya juga perlu berbeda.

Sebelumnya, Komisi II DPR telah mengadakan pertemuan dengan Menpan RB untuk membahas urutan prioritas pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN. Rencana untuk mengangkat 2,3 juta honorer menjadi ASN dijadwalkan akan dilaksanakan paling lambat menjelang akhir tahun 2024.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa pemerintah berencana untuk melakukan perekrutan CPNS dari kalangan K2 pada tahun 2024 ini.

BACA JUGA: Seleksi CPNS 2024 Dibuka Besar-besaran, Peluang Fresh Graduate Diutamakan

MenPANRB menyampaikan informasi tersebut dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI pada tanggal 16 Juni 2024. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen CPNS dari kalangan K2 akan dilakukan berdasarkan data yang telah diperiksa dan disahkan oleh BKN.

“Data tersebut akan diserahkan oleh BKN kepada instansi terkait. Untuk selanjutnya diproses dalam seleksi CPNS K2,” ujar Menteri Anas.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.