Komentar di TikTok Picu Kerusuhan Berujung Kebakaran di Gunung Agung, Satu Orang Tewas

Penulis: distopia

kebakaran cianjur
Ilustrasi. (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

LAMPUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perseteruan komentar di TikTok berujung pembunuhan dan kerusuhan hingga menyebabkan kebakaran besar di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu 17 Mei 2025 sekitar pukul 08.10 WIB.

Kobaran api akibat Kerusuhan tersebut mengahanguskan sejumlah bangunan, salah satunya rumah milik lurah setempat. Selain itu, tiga unit mobil juga diamuk si jago merah.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra membenarkan bahwa kerusuhan tersebut dipicu kasus pembunuhan terkait perselisihan antar dua pria.

“Korban yang meninggal diketahui berinisial SA, warga Kampung Gunung Agung, tewas setelah ditusuk oleh pelaku berinisial AS (41), warga Gunung Batin Ilir, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah,” kata dia melansir Merdeka, Minggu (18/5/2025).

Perselisihan keduanya bermula dari komenter di media sosial TikTok soal dugaan penyelewengan Bantuan Pangan Nasional (Bapang) beras yang menyeret nama Kepala Kampung Gunung Agung. Komentar korban di TikTok dianggap tidak pantas oleh pelaku, yang memicu pertengkaran di darat.

Tak puas berdebat di medsos, keduanya memutuskan bertemu di Pasar Bandar Agung. Kemudia, keduanya terlibat adu mulut yang berujung pada perkelahian.

“Dalam perkelahian itu, pelaku menikam korban dengan pisau hingga mengalami luka tusuk di bagian leher, rusuk kiri, dan kaki kanan. Dan korban pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka tersebut,” jelas Alsya.

Baca Juga:

Gegara Sandal, Bocah Kembar Nekat Bunuh Santri di Lampung

Kematian korban membuat sekelompok orang tiba-tiba berbuat anarkis yang mengakibatkan rumah lurah, kantor tempat pelayanan publik sementara serta warung depan SPBU Gunung Agung ludes terbakar

“Untuk pelaku penganiayaan tersebut sudah berhasil diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga mendalami keterlibatan oknum Kepala Kampung Gunung Agung dalam dugaan penyelewengan bantuan sosial berupa beras dari badan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Pascakerusuhan itu, ratusan persoonal disiagakan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Namun dia pastikan kondisi di lokasi sudah kondusif.

“Meski kondisi sudah meredam tapi anggota gabungan masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tarif Listrik
CEK FAKTA: Tarif Listrik Nasional Naik Mulai Juli 2025?
Investasi Bandara Kertajati
Potensi Gak Jelas, Pemkab Majalengka Batalkan Investasi Rp150 M ke Bandara Kertajati
Pelecehan seksual Purwakarta
Kasus Pelecehan Seksual Guncang Purwakarta, Disdik Siapkan Surat Edaran Pengamanan Siswa
Maka cavalry duta sheila on 7
Maka Cavalry Duta Sheila On 7, Modifikasi Spesial!
uji tabrak toyota innova zenix
Hasil Uji Tabrak Toyota Innova Zenix di India, Proteksi Baik untuk Keluarga
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.