Kolong Flyover Pasupati Akan Disulap Jadi Tempat Nongkrog, Olahraga dan Edukasi Anak

Penulis: Aak

Flyover Pasupati
Flyover Pasupati (Instagram PUPR)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kolong Flyover Pasupati yang kini berubah nama jadi flyover Mochtar Kusumaatmadja, di tengah Kota Bandung, Jawa Barat, segera berubah menjadi ruang publik.

Sekda Jabar Herman Suryatman meminta penataan kolong flyover Pasupati itu dipercepat agar pemandangan kumuh segera hilang di sana.

Kata Herman, Kolong Mochtar Kusumaatmadja ini ditata sesuai aspirasi dan kebutuhan warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.

Area di bawah jalan layang Mochtar Kusumaatmadja ini akan diata menjadi ruang publik, lapangan olahraga, tempat belajar untuk anak- anak, hingga sarana pengelolaan sampah untuk masyarakat sekitar.

“Kita melakukan cek ricek terkait kesiapan penataan bawah jembatan Pasopati (Flyover Mochtar Kusumaatmadja). Seperti komitmen sebelumnya, insyaallah kerja sama, gotong royong berbagai pihak akan mendorong bawah jembatan Pasopati ini ditata dengan baik,” ujar Herman Suryatman, saat meninjau Flyover Mochtar Kusumaatmadja, Sabtu (14/12/2024) sore.

Penataan Kolong Pasupati Sedang Berjalan

Pekan lalu, sambung Herman, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait juga telah meninjau kawasan kolong jalan layang Pasupati tersebut.

Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kota Bandung diinstruksikan untuk menata kawasan kolong jembatan. Saat Herman Suryatman meninjau, terlihat telah dipasang bambu- bambu stager pertanda para pekerja siap melakukan tugasnya dalam program penataan tersebut.

“Saat ini bambu- bambu sudah dipasang, dan sampah yang kemarin berserakan sudah dirapihkan,” ucap Herman Suryatman.

“Insyallah yang kemarin sampahnya berantakan, belum terkelola, di tempat ini akan dibangun TPS (Tempat Pengelolaan Sampah) 3R (reuse, reduce, recycle),” tambahnya.

Herman juga mengapresiasi warga Tamansari yang telah memulai mengolah sampah organik dari rumah. Sehingga ke depan ketika sarana pengolahan sampah anorganik telah dibangun di kolong jembatan, diharapkan dapat tercapai zero waste atau bebas sampah.

“Jadi sampah dari warga Tamansari khususnya RW di lingkungan sini nanti sampah makanannya akan diolah di rumah dengan berbagai teknologi sederhana, termasuk magot, komposting, dan yang dibuang hanyalah sampah anorganik,” tuturnya.

“Sampah anorganik kemudian dibawa ke sini langsung akan dipilah dan dipilih, yang residu akan diproses,” tambahnya.

Herman bertekad kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja akan menjadi ruang terbuka yang hijau sekaligus ramah anak sesuai aspirasi warga Tamansari.

“Di sini juga akan ditata taman kota, nanti akan ada tempat bermain anak, tempat bermain kolot (orang tua) juga, dan lain sebagainya, jadi bawah jembatan Pasopati akan kita ‘sulap’ menjadi ruang terbuka yang hijau nyaman dan bersih untuk masyarakat. Ini juga merupakan dorongan Pak Menteri PKP,” kata Herman.

BACA JUGA: Jalan Layang Pasupati Ditutup Sementara Mulai Tanggal 4 November 2024

Penanganan Masyarakat Miskin Ekstrem Perkotaan

Tak cuma itu, dalam penataan kawasan ini juga dilakukan pula penanganan masyarakat miskin ekstrem perkotaan, di antaranya dengan memindahkan warga yang tinggal di bedeng- bedeng kumuh ke Rusunawa Rancaekek atau Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.

Untuk tahap pertama saat ini, telah terdata sekira 100 Kepala keluarga. Nantinya di rusunawa tersebut para warga akan mendapatkan fasilitas tinggal gratis selama satu tahun, sambil diberikan pelatihan agar dapat hidup lebih mandiri.

Dengan begitu penataan kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja, juga dapat berdampak terhadap kehidupan sosial- ekonomi masyarakat.

Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mengapresiasi dorongan yang diberikan Sekda Jabar Herman Suryatman, sehingga penataan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja dapat terakselerasi.

“Semangat dan motivasi Pak Sekda mengakselerasi program, penataan dibawah kolong jembatan ada beberapa segmen, nah segmen yang ke arah barat ini terakselerasi,” ujar Koswara.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bocah SD Indramayu
Jalan Dibiarkan Rusak 15 Tahun, Bocah SD Indramayu Protes ke KDM
lagu mangu
Keren, Lagu Mangu Tembus Posisi 12 Chart Top 50 Spotify Global
abraham samad ijazah palsu jokowi
Dikaitkan dengan Isu Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad: Tidak Ada Hubungannya
Ritual Yadnya Kasada
Ritual Yadnya Kasada, Masyarakat Tengger Hentikan Aktivitas Wisata Demi Tradisi Sakral
GENCAR Desak DPR dan Presiden Segera Bubarkan KPK
GENCAR Desak DPR dan Presiden Segera Bubarkan KPK
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
pangeran rama meninggal
Pangeran Rama Djatikusuma Tokoh Sunda Kuningan Meninggal Dunia
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokan Jeruk Terendam
Anak Sungai Cisunggala Meluap, Ruas Jalan Solokanjeruk Terendam
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
Jelang 100 Hari Kerja, Wali Kota Bandung Fokuskan Tangani Sampah dan PHK
BREAKING NEWS, Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar
BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.