JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Penantian panjang para kolektor dan penggemar supercar akhirnya terjawab. Lamborghini resmi memperkenalkan Fenomeno dalam pameran Monterey Car Week 2025.
Mobil ini hanya terhitung sangat terbatasm pabrikan hanya mengeluarkan keseluruhan sebanyak 29 unit untuk merayakan warisan eksklusif, performa puncak, serta inovasi teknis khas merek legendaris asal Italia tersebut.
Fenomeno, yang dijuluki “Design Manifesto”, mengendong mesin V12 paling bertenaga sepanjang sejarah Lamborghini, dipadukan dengan tiga motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan total tenaga 1.080 CV (1.065 bhp), menjadikannya Lamborghini tercepat dan terkuat hingga saat ini.
Kecepatan Lamborghini Fenomeno
Supercar asal jenama Italia itu diklaim dari 0–100 km/jam hanya dalam 2,4 detik dan menembus 200 km/jam dalam 6,7 detik, dengan kecepatan puncak diklaim lebih dari 350 km/jam.
Mengutip laman resmi pabrikan pada Sabtu, 16 Agustus 2025, kehadiran Fenomeno merupakan bentuk selebrasi tiga pilar utama Lamborghini: warisan model eksklusif, performa tertinggi, dan inovasi teknis.
Peluncuran ini juga menjadi momen penting memperingati 20 tahun Lamborghini Centro Stile, divisi desain internal yang telah melahirkan sejumlah karya ikonik. Nama Fenomeno sendiri diambil dari seekor banteng aduan asal Meksiko, yang dikenal berani dan gigih hingga akhirnya “memenangkan kebebasannya”.
BACA JUGA:
“Ketika kami memperkenalkan Reventón pada tahun 2007, tujuan kami adalah menciptakan mobil sport super yang benar-benar luar biasa, yang merupakan ekspresi tertinggi dari apa yang Lamborghini perjuangkan,” ujar Stephan Winkelmann, Chairman dan CEO Automobili Lamborghini.
“Mobil baru ini mengusung filosofi yang sama, yaitu keistimewaan dan inovasi, yang merupakan bagian fundamental dari DNA kami,” tambahnya.
Aerodinamika Canggih dan Fungsi Optimal
Dalam proses pengembangannya, aspek aerodinamika menjadi prioritas utama. Sistem S-Duct di bagian depan berfungsi meningkatkan downforce, sementara desain ulang pintu mengarahkan aliran udara ke intake samping untuk mendinginkan mesin. Efisiensi aliran udara pada Fenomeno bahkan 30% lebih baik dibandingkan model V12 reguler.
Di sisi belakang, sayap aktif berbentuk omega memberikan stabilitas maksimal pada kecepatan tinggi. Setiap lekukan tubuh mobil bukan hanya estetika, tetapi memiliki fungsi aerodinamis yang nyata.
Fenomeno juga menandai era baru dalam pemanfaatan material ultra-ringan. Struktur monofuselage terinspirasi dari dunia penerbangan, dengan kombinasi serat karbon multi-teknologi serta Forged Composite®—material inovatif yang pertama kali digunakan pada Reventón (2007).
Penggunaan material ini memastikan kekuatan, ketahanan, sekaligus performa optimal, menjadi fondasi utama bagi ketangguhan Fenomeno.
Rasa Seperti Pilot
Masuk ke dalam kabin, konsep “feel like a pilot” dihadirkan dengan nuansa modern. Tiga layar digital menggantikan sebagian besar tombol fisik, memberi pengemudi fokus penuh pada jalan.
Interior didominasi serat karbon, mulai dari konsol tengah, panel pintu, hingga jok bucket sport yang dirancang khusus. Melalui program Lamborghini Ad Personam, pemilik bisa menyesuaikan detail mobil sesuai selera, baik warna eksterior maupun material interior.
Fenomeno mengadopsi sejumlah teknologi balap. Sistem rem CCM-R Plus dengan cakram karbon-keramik memberikan daya tahan dan performa pengereman seperti mobil balap.
Selain itu, tersedia suspensi balap yang dapat disetel manual, memberi keleluasaan bagi pengemudi untuk menyesuaikan setup sesuai kebutuhan, baik di lintasan maupun jalan raya.
Sayangnya, bagi pecinta supercar yang berminat, 29 unit Lamborghini Fenomeno yang dipasarkan telah habis terjual. Sementara satu unit tambahan akan disimpan permanen di museum Lamborghini sebagai bagian dari sejarah pabrikan.
Meski pihak Lamborghini tidak mengungkap harga resminya, diyakini banderol mobil ini mencapai jutaan dolar AS, sebanding dengan statusnya sebagai supercar paling bertenaga yang pernah dibuat Lamborghini.
(Saepul)