Kontroversi Wasit Ahmed Al-Kaf Warnai Hasil Imbang Indonesia vs Bahrain

Penulis: Budi

Kontroversi Wasit Ahmed Al-Kaf
Wasit Ahmed Al-Kaf. (Foto: ANaman)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang berlangsung pada Kamis (10/10/2024) malam WIB, menjadi sorotan.

Keputusan-keputusan wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman memicu kontroversi, terutama terkait dengan perpanjangan waktu yang berakhir dengan gol dramatis Bahrain.

Indonesia, yang tampil cukup solid sepanjang pertandingan, sempat unggul 2-1 di menit ke-74 melalui gol Rafael Struick.

Sebelumnya, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui Ragnar Oratmangoen setelah tertinggal lebih dulu dari gol Mohamed Marhoon.

Ketika wasit Al-Kaf memberikan tambahan waktu 6 menit pada akhir pertandingan, Garuda tampak berada di ambang kemenangan penting.

Namun, keputusan Al-Kaf yang membiarkan laga terus berjalan hingga menit ke-90+9 mengubah segalanya. Gol penyeimbang Bahrain yang dicetak lagi oleh Marhoon dari situasi sepak pojok pun terjadi di luar waktu yang seharusnya.

Salah satu kontroversi adalah keputusan Al-Kaf untuk membiarkan pertandingan berlanjut melebihi batas injury time yang telah ditentukan.

Ketika tambahan waktu diberikan 6 menit, harapan para pemain dan suporter Indonesia sudah semakin tinggi bahwa kemenangan akan segera diraih.

Namun, ketika permainan tetap berlanjut setelah melewati batas waktu, suasana berubah menjadi tegang.

Bahrain memanfaatkan situasi ini dengan mengancam pertahanan Indonesia melalui serangan dari sisi sayap, menghasilkan sepak pojok yang kemudian berbuah gol penyeimbang di menit ke-90+9, tiga menit setelah waktu tambahan berakhir.

Ofisial Indonesia tak tinggal diam dan langsung melancarkan protes keras kepada Al-Kaf.

Namun, bukannya mempertimbangkan protes tersebut, Al-Kaf justru mengusir manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dengan kartu merah.

Sikap wasit ini semakin memicu kemarahan dari pihak Indonesia, yang merasa telah diperlakukan tidak adil.

Sejak awal laga, tanda-tanda kontroversi sudah mulai terlihat. Ahmed Al-Kaf tampak sering kali memberikan pelanggaran kepada Bahrain yang dianggap ringan.

Setiap kali pemain Bahrain kalah dalam duel dengan pemain Indonesia, wasit Al-Kaf dengan mudah meniup peluitnya, seolah memberikan keuntungan kepada tim tuan rumah.

Ini mengganggu ritme permainan Indonesia yang sebenarnya bermain cukup rapi.

Secara keseluruhan, Al-Kaf mencatatkan 27 pelanggaran untuk Indonesia, sebuah angka yang sangat besar dalam sebuah pertandingan.

BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Indonesia Vs Bahrain, Mees dan Eliano Turun di Menit Awal?

Dua pemain kunci Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan, harus menerima kartu kuning karena pelanggaran yang sebenarnya masih bisa diperdebatkan.

Al-Kaf dianggap tidak konsisten dalam memberikan keputusan, terutama saat membandingkan pelanggaran serupa yang dilakukan pemain Bahrain.

Hasil imbang 2-2 ini jelas merugikan Indonesia yang sebenarnya layak untuk meraih tiga poin penuh.

Ini bukan pertama kalinya wasit Ahmed Al-Kaf berada di pusat kontroversi dalam pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Al-Kaf juga pernah menjadi sorotan saat memimpin beberapa laga penting yang melibatkan tim dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Meski memiliki reputasi sebagai salah satu wasit terbaik di Asia, gaya kepemimpinan Al-Kaf yang sering kali dianggap “berlebihan” dalam meniup peluit untuk pelanggaran kecil membuatnya mendapat banyak kritik, terutama dari tim yang merasa dirugikan oleh keputusannya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perbaikan Jalan pantura - Instagram Bupati Karawang Aep Syaepuloh jpg
Jalan Pantura Rusak Parah, Pemkab Karawang Nekat Lakukan Ini
pulau Aceh
Pemprov Klarifikasi soal Kabar Mualem, 'Walk Out' saat Bahas Polemik Laut Aceh
kebakaran cianjur
Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus
Meta-Scale-AI
Meta Tarik Scale AI ke Proyek Superintelligence Bernilai Rp230 Triliun
Korban pesawat Air India
Korban Selamat dari Tragedi Pesawat Air India, Bangkit di Tengah Mayat-mayat!
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.