BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengatakan Kementerian Perhubungan menerjunkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan speedboat yang terbakar di Maluku Utara.
Dalam kecelakaan speedboat tersebut, bakal calon Gubernur Maluku Utara 2024 nomor urut 4, Benny Laos dikabarkan meninggal dunia akibat terbakar.
“Kecelakaan di Maluku Utara itu sudah kami koordinasikan dengan Basarnas, nomor 1 adalah bagaimana melakukan penyelamatan,” kata Budi Karya dilansir Antara pada Senin, 14 Oktober 2024.
Menurut dia, ada beberapa penumpang yang selamat atas kecelakaan speedboat tersebut, tapi ada juga Sebagian yang meninggal dunia. Makanya, ia menyebut akan diselidiki penyebab kecelakaan tersebut.
“Berkaitan dengan penyebab kecelakaan, kami akan turunkan KNKT bekerja sama dengan kepolisian agar mengetahui sebab-sebab kecelakaan,” jelas dia.
Maka dari itu, Budi Karya mengatakan kecelakaan tersebut harus dijadikan pembelajaran mengingat masih banyak pergerakan kapal yang ada di Maluku Utara. Salah satunya, kata dia, perlu ditata ulang termasuk perizinan dan bagaimana aspek keselamatan tetap harus diutamakan.
“Maluku Utara memang masih banyak berkegiatan dengan kapal sejenis yang kecepatannya tinggi tapi keamanan tetap harus diperhatikan,” ujarnya.
BACA JUGA: 33 Orang Jadi Korban Terbakarnya Speedboat yang Tewaskan Cagub Malut Benny Laos
Sebelumnya, speedboat atau kapal Bela 72 yang membawa rombongan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Benny Laos-Sabrin Sehe bersama tim terbakar saat berlabuh di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Kepala Basarnas Ternate Fathurahman membenarkan kebakaran speedboat ditumpangi cagub Malut Benny Laos bersama rombongan saat berada di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Akibat kejadian tersebut, Benny Laos meninggal dunia.
(Usk)