KNKT Lakukan Investigasi Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang

Penulis: usamah

Kecelakaan Maut Bus ALS
Proses evakuasi korban Bus ALS yang mengalami kecelakaan tunggal (06/05/2025) di Padang Panjang (dok. Rajo Singo)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat (Sumbar), Muhammad Majid memastikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi mendalam terhadap kecelakaan dimaksud. Sebab kecelakaan ini mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

Sperti dibereritakan Teropongedia sebelumnya,Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal, terbalik di ruas jalan Prof. Hamka, di depan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada Selasa (6/5/2025) pagi.

“Dikarenakan jumlah korban kecelakaan ini mencapai 12 orang, ini menjadi ranah tim KNKT untuk turun menginvestigasi. Yang pasti saat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, BPTD, tim Search and Rescue (SAR), jajaran perhubungan di daerah, hingga Jasa Raharja melakukan tindak lanjut ke lapangan. Evakuasi dan penanganan terhadap korban, mengevakuasi bus, melakukan rekayasa lalu lintas, hingga penjaminan perawatan korban,” ujarnya, Selasa (6/5/2025) siang.

Baca Juga:

12 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus ALS, Begini Nasib Sopir dan Kernet

Polisi: Kecelakaan Maut Bus ALS, 12 Orang Tewas 23 Luka-luka

Majid menambahkan, kecelakaan tunggal bus ALS ini menjadi perhatian serius bagi jajaran pemeriksa angkutan untuk memastikan kelayakan bus. “Ini konsen bagi kami untuk tegas terhadap kondisi yang mengarah pada ketidaklaikan. Tapi tentu kita investigasi lebih dulu,” ujarnya

Sebelumnya, bus ALS mengalami kecelakaan tunggal di depan Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA terbalik.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Padang Panjang, Iptu Jamalludin mengatakan, bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang diduga mengalami rem blong. Akibatnya, bus hilang kendali dan terguling.

Akibat kecelakaan ini, terdata 35 orang korban yang dievakuasi. Terdapat 12 orang meninggal dunia. Sementara, 23 korban lainnya mengalami luka-luka. Korban luka mendapat penanganan ke sejumlah rumah sakit. Di antaranya di Rumas Sakit Umum Daerah Padang Panjang, Rumah Sakit Ibnu Sina Padang Panjang.

Kecelakaan bus ALS di Sumbar bukan kali pertama. Pada tahun 2024 lalu, kecelakaan tunggal bus ALS terjadi di jalur Malalak, Kabupaten Agam. Bus membawa 47 penumpang dari Medan dengan tujuan Jakarta. Akibat kejadian dimaksud, satu penumpang meninggal dan sisanya mengalami luka-luka. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PB ESI
Soal Dedi Mulyadi Kirim Anak Kecanduan Game ke Barak Militer, PB ESI: Setuju, Edukasi Masyarakat
Akhmad Marjuki Lakukan Aksi Nyata di Tengah Bencana Cimanggung
Bansos BPNT
Cek NIK Sekarang Juga! Bansos BPNT 2025 Rp2,4 Juta Cair Langsung ke Rekening
Akhmad Marjuki
Anggota DPRD Akhmad Marjuki Turun Langsung ke Lokasi Bencana di Sumedang!
Ketahanan Pangan Jakarta
Perkuat Ketahanan Pangan Ibu Kota, Pramono Jalin Kerjasama dengan Kabupaten Karawang
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Orang Tewas di Purworejo

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

Cek Fakta: Hoaks! Video "Hujan Api" di Israel Ternyata Perayaan Hari Jadi Klub Sepak Bola di Aljazair
Headline
Screenshot (178) (1)
Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot
suar mahasiswa awards INABA
Suar Mahasiswa Awards Hadirkan Kolaborasi Teropong Media dan INABA
Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Tewas di Puworejo
Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Orang Tewas di Purworejo
Mobil Dinas Pemkab Bogor
Plat Merah Mobil Dinas Suzuki Jimny Pemkab Bogor Diubah ASN Jadi Hitam, Bupati Geram!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.