KLHK Berupaya Pulihkan DAS untuk Mitigasi Perubahan Iklam

Penulis: Budi

klhk
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan KLHK Dyah Murtiningsih mengatakan, pihaknya terus berupaya memulihkan daya dukung Daerah Aliran Sungai atau DAS yang membentang dari wilayah hulu sampai pesisir sebagai bagian dari kebijakan mitigasi perubahan iklim.

“Terdapat kurang lebih 12,7 juta hektare lahan kritis di Indonesia dan kurang lebih ada 4.200 DAS yang perlu untuk dipulihkan, yang tentunya juga sangat berpengaruh terhadap perubahan iklim yang saat ini terjadi,” katanya dalam diskusi pojok iklim yang dipantau di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Dalam kerangka mitigasi dan pengurangan risiko perubahan iklim, lanjutnya, pihaknya juga ikut berkontribusi melalui program pengelolaan serta rehabilitasi hutan dan lahan yang diarahkan melalui pendekatan lanskap DAS. Hal itu diwujudkan melalui Rencana Umum Rehabilitasi Hutan dan Lahan DAS, baik untuk ekosistem daratan atau terestrial maupun ekosistem mangrove.

“Perencanaan rehabilitasi hutan dan lahan ini tidak lagi hanya berdasarkan pada lahan kritis semata, tapi juga mempertimbangkan variabel kerentanan air dan daerah rawan bencana, sehingga diharapkan dapat menjalin keterpaduan lanskap dari hulu ke hilir,” ujar Dyah.

Selain kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan pada ekosistem daratan atau teresterial, KLHK bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) juga terus mendorong rehabilitasi mangrove dengan target untuk memulihkan kerusakan lahan mangrove yang berbasis pada kesatuan lanskap mangrove.

BACA JUGA: Pusentasi Donggala, Eksotisme Sumur Raksasa Alami di Sulteng

Dyah mengatakan bahwa mangrove dapat juga menyimpan karbon empat sampai lima kali lipat lebih banyak ketimbang hutan tropis daratan, sehingga mangrove yang sehat dapat berkontribusi besar terhadap penyerapan emisi karbon.

“Tentu saja pengaruhnya ini sangat signifikan terhadap adaptasi perubahan iklim,” ucapnya.

Sepanjang 2022 KLHK telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan seluas 77.103 hektare serta mendirikan bangunan konservasi tanah dan air sebanyak 2.984 unit.

Selain itu KLHK juga berhasil membangun hutan rakyat dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) seluas 16.505 hektare.

Capaian pelaksanaan rehabilitasi hutan dan lahan tak hanya meningkatkan tutupan lahan, kata dia, tetapi juga untuk menahan laju sedimentasi, mengurangi aliran permukaan, serta pemenuhan cadangan karbon dalam rangka pemenuhan target FOLU Net Sink 2030.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.