Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

Penulis: raffy

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 
Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup (dok. gerakita)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung melakukan klarifikasi terkait keikutsertaan Persebaya Surabaya dan Malut United di ajang ASEAN Club Championship (ACC) Shopee Cup 2025/2026. Kedua tim tersebut dipastikan gagal terjun di event tersebut. 

Berdasarkan surat resmi ASEAN Football Federation (AFF), surat tersebut diawali dengan apresiasi atas dukungan dan partisipasi Indonesia dalam pengembangan sepak bola di kawasan ASEAN, serta peran aktif Indonesia dalam edisi perdana ACC Shopee Cup.

“Terima kasih atas surat yang kami terima hari ini mengenai nominasi klub Indonesia untuk ACC Shopee Cup 2025/26. Kami sangat menghargai dukungan dan kemitraan PSSI dalam pengembangan sepak bola di kawasan,” tulis Winston Lee, Sekretaris Jenderal AFF, dalam pembuka suratnya.

Baca Juga:

Piala Presiden 2025: Persib Dikalahkan Port FC 0-2, Hodak Tetap Senang

Bojan Hodak Jawab Rumor Gabungnya Pemain Naturalisasi Ke Persib

AFF secara tegas menyatakan bahwa Malut United dan Perseabaya Surabaya tidak dapat menerima nominasi sebagai wakil Indonesia di ACC Shopee Cup 2025/2026. Hal itu disebabkan adanya regulasi yang tak mampu dipenuhi keduanya.

“Setelah pertimbangan matang, kami menyesal tidak dapat menerima nominasi Persebaya Surabaya dan Malut United, tim peringkat ketiga dan keempat Liga 1, untuk edisi ACC Shopee Cup musim ini,” tulis AFF dalam suratnya.

AFF menambahkan, aturan ini telah diterapkan secara konsisten kepada seluruh negara peserta, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam, yang semuanya mengirimkan dua tim teratas dari liga domestik masing-masing.

LIB menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan nominasi klub sesuai prosedur dan komunikasi yang berlaku dengan PSSI serta AFF. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan AFF sebagai penyelenggara kompetisi, terutama terkait regulasi penentuan wakil berdasarkan peringkat liga.

LIB berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar di masyarakat dan menegaskan bahwa proses nominasi wakil Indonesia di ACC Shopee Cup 2025/26 telah dilakukan secara transparan. (RF/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.