Kisruh Sapi Kurban Dewi Perssik vs Ketua RT, Ternyata Cerita Awalnya Begini

Penulis: Saepul

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Kisruh sapi kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT dinyatakan sudah selesai, yang terjadi di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Ternyata rumor yang beredar bahwa Ketua RT meminta uang Rp 100 juta terkait sapi kurban Dewi Perssik itu hanya kesalahpahaman saja.

Dewi Perssik, wanita akrab disapa Depe ini mengatakan, sumber utama masalah terjadi pada seorang ustaz yang ada di sekitar kediamannya yang tidak berkomunikasi ke Ketua RT.

Ia mengaku, sudah saling memaafkan atas perselisihan kemarin yang menjadi viral. Hal ini, ia ungkapkan langsung lewat unggahan video Instagram pribadinya.

“Kita mau meluruskan ya, gak usah ngomong soal Pak RT lagi, karena sudah selesai. Pak RT nya sudah meminta maaf juga, saya pun sebagai manusia biasa harus bisa meminta maaf juga,” ujar Dewi Perssik, dikutip Selasa (4/7/2023).

“Idul adha sudah selesai, dagingnya juga sudah dibagi-bagikan juga buat warga warga yang memang membutuhkan. Jadi sudah kelar semua masalahnya ya,” kata Dewi.

Ia juga mengklarifikasi, terkait tudingan Ketua RT yang disebut-sebut meminta uang Rp 100 juta kepada pihaknya.

“Mengenai uang Rp 100 Juta, di sini yang disampaikan ART saya memang seperti itu. Saya hanya membela ART dan sopir saya, kalau pun kalian melihat ada tangisan dan kemarin, itu udah jelas ya. Diawali dengan saya Live di Instagram kemudian banyak yang tanya kenapa sapinya dibawa? Dan saya bersikap seperti itu karena dapat omongan dari ART saya dan sopir saya,” ujar Dewi.

Ia juga menuturkan, saat itu Ketua RT yang menolak sapi kurbannya karena terlarut dengan emosi sesaat, dan sudah mengutarakan permintaan maaf.

“Dan Alhamdulilah Pak RT nya pun mengakui dia minta maaf karena emosi. Wajar ya, kalau beliaunya kecewa. Cuman sayanya sendiri ketika mendapatkan emosi dari orang lain, ya akhirnya saya emosi juga,” katanya.

Lebih lanjut Depe, memberikan penjelasan kepada netizen yang bertanya dan menyimpulkan akar masalah ada berada di asisten rumah tangganya.

“Pak Ustaznya yang tidak komunikasi, kalau ART saya gak salah, sopir saya gak salah. Mereka justru memberi tahu saya. Jadi ART dan sopir saya, cuma mengamanahkan apa yang saya amanahkan,” jelasnya.

BACA JUGA: Saksi Persoalan Sapi Kurban Dewi Perssik: Engga Ada Penolakan

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.