BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kimberly Ryder tak tinggal diam setelah suaminya, Edward Akbar, mengumbar keluhan soal dibatasi bertemu anak-anak di media sosial. Melalui unggahan Instagram story-nya, Kimberly menyindir balik Edward yang seolah merasa menjadi korban.
Ibu dua anak itu heran suaminya lebih memilih koar-koar di media sosial daripada menghubunginya langsung, bila memang ingin bertemu anak-anaknya.
“Pak, daripada di sosmed kayak emak-emak, kenapa enggak pernah telepon saya langsung? Masalahnya kepercayaan saya sudah hilang,” tulis Kimberly.
Kimberly juga menegaskan bahwa dirinya memberikan syarat bukan tanpa alasan, melainkan sudah tak bisa mempercayai suaminya lagi. Ia mengatakan bahwa Edward tidak ada itikad untuk bertemu dengan anak-anaknya secara baik-baik sejak awal mereka berpisah.
“Orang dari awal pisah, bapak tidak ada itikad baik, tapi kalau mau ketemuan ayuk. Kalau mau teleponan sama anak saya kasih HP-nya ke mereka kok, masa enggak?” ujarnya.
Aktris 31 tahun ini justru bingung dengan sikap Edward yang koar-koar sulit bertemu anak, tetapi justru memblokir nomornya. Bahkan, Kimberly mengaku pesannya melalui Instagram kepada Edward juga tak pernah dibaca dan dibalas.
“Apa setelah saya diblock, terus dihapus nomornya? Sini saya dm-in nomor saya. Tapi dm saya aja enggak pernah dibuka. Hmmm jadi bingung,” imbuhnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh PEMBASMI KEHALUAN REAL (@pembasmi.kehaluan.reall)
BACA JUGA : Edward Akbar Sedih Unggahannya Dihapus Kimberly Ryder: Dibalas dengan “Berisik Aja”
Karena itu, sejumlah netizen menilai sikap Edward Akbar tersebut menandakan dirinya cari perhatian, playing victim dan diduga memiliki masalah NPD (Narcissistic Personality Disorder).
“Model kebanyakan lelaki jaman now nfd merasa dirinya selalu benar n merasa menjadi korban, makin banyak ya lelaki model beginian astaghfirullah,” tulis akun @andrianiantalya.
“percaya ga percaya cowok playing victim tu nyata abiss, sampe bingung gimana pola pikirnya,” tulis akun @itsisnaalafasy.
(Hafidah Rismayanti/Budis)