Ketahui Efek Samping Pakai Aseton Berlebihan

Penulis: Anisa

efek samping aseton
(istock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Aseton merupakan zat kimia yang biasa digunakan untuk menghapus cat kuku atau kuteks.

Penggunaan aseton harus dilakukan dengan hati-hati karena zat tersebut dapat memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa efek samping aseton jika digunakan terlalu sering.

1. Kuku Kering

efek samping aseton
(PxHere)

Efek samping aseton pertama adalah kuku mudah kering. Aseton termasuk dalam kategori bahan kimia yang keras. Jika kamu menggunakannnya dengan berlebihan maka dapat membuat kuku menjadi kering.

 

 

Kuku yang kering dapat membuat tidak nyaman dan kurang sehat. Perhatikan kondisi kuku dan hentikan penggunaan aseton jika kuku terasa kering dan tidak sehat.

2. Kuku Rapuh

efek samping aseton
(Istock Photo)

Efek samping aseton kedua adalah kuku mudah rapuh. Penggunaan aseton yang berlebihan dapat membuat kuku menjadi rapuh. Kuku yang rapuh akan mudah patah dan menyebabkan ketidaknyamanan. Hindari penggunaan dalam jumlah banyak dan frekuensi tinggi untuk mencegah kerapuhan pada kuku.

3. Iritasi Kulit

efek samping aseton
(Wikimedia commons)

Saat menggunakan aseton, ada risiko bahwa cairan tersebut dapat mengenai kulit di sekitar area kuku. Jika kamu  memiliki kulit yang sensitif terhadap zat-zat kimia seperti aseton, maka risiko iritasi kulit dapat terjadi. Gejala iritasi kulit meliputi rasa gatal, sensasi panas, dan kemerahan. Penting untuk mengantisipasi risiko ini dan menghindari ketidaknyamanan pada kulit.

4. Dermatitis

Efek samping Aseton dapat menyebabkan dermatitis, yaitu peradangan pada kulit akibat kontak dengan zat tertentu. Risiko dermatitis ini jarang terjadi, tetapi tetap perlu kita waspadai jika penggunaan aseton berlebihan. Penting untuk menggunakan aseton dengan hati-hati dan menghindari risiko dermatitis.

5. Masalah Kesehatan 

Risiko dari penggunaan aseton tidak hanya mempengaruhi kuku dan kulit, tetapi juga berdampak pada kesehatan. Jika aseton terhirup dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan keracunan, iritasi mata, iritasi paru-paru, dan gangguan sistem saraf.

Masalah kesehatan ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan gejala serius hingga penurunan kesadaran. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam penggunaan aseton. Selain itu pastikan untuk mencuci tangan setelah menggunakan aseton dengan sabun dan air mengalir.

Penggunaan aseton dapat memiliki efek samping yang berbahaya jika terlalu sering. Penting untuk menggunakan aseton dengan hati-hati, membatasi frekuensi penggunaan, dan mencuci tangan setelahnya.

BACA JUGA: Tips Merawat Kuku Panjang Agar Tetap Sehat

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lesti Kejora
Hamdan ATT Wafat, Lesti Kejora Ungkap Peran Besarnya di Balik Kariernya
BPBD Kota Bandung Fokus Kurangi Kerawanan Sesar Lembang, Edukasi dan Kolaborasi Jadi Kunci
BPBD Kota Bandung Fokus Kurangi Kerawanan Sesar Lembang, Edukasi dan Kolaborasi Jadi Kunci
12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
Satoru Mochizuki
Jelang Laga Kualifikasi, Satoru Mochizuki Akui Sudah Pelajari Kelemahan Pakistan
fadli zon penulisan ulang sejarah
Didesak PDIP Hentikan Penulisan Sejarah Ulang, Respon Fadli Zon Catut Bung Karno
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Hingga Mei 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,79 Triliun
Headline
Timnas Putri Indonesia
Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Pakistan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Selain Yalla Shoot
kawasan produksi tahu cibuntu kebakaran
Kawasan Produksi Tahu Cibuntu Dilalap Si Jago Merah
865e5d211d07d589caa13d9452fed191
3 Pulau Kepri Dijual Online di Luar Negeri, Gubernur Murka!
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh
BPBD Bandung Ubah Strategi Edukasi Bencana Jadi Kunci Wujudkan Kota Tangguh

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.