Ketahui Efek Samping Pakai Aseton Berlebihan

efek samping aseton
(istock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Aseton merupakan zat kimia yang biasa digunakan untuk menghapus cat kuku atau kuteks.

Penggunaan aseton harus dilakukan dengan hati-hati karena zat tersebut dapat memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa efek samping aseton jika digunakan terlalu sering.

1. Kuku Kering

efek samping aseton
(PxHere)

Efek samping aseton pertama adalah kuku mudah kering. Aseton termasuk dalam kategori bahan kimia yang keras. Jika kamu menggunakannnya dengan berlebihan maka dapat membuat kuku menjadi kering.

 

 

Kuku yang kering dapat membuat tidak nyaman dan kurang sehat. Perhatikan kondisi kuku dan hentikan penggunaan aseton jika kuku terasa kering dan tidak sehat.

2. Kuku Rapuh

efek samping aseton
(Istock Photo)

Efek samping aseton kedua adalah kuku mudah rapuh. Penggunaan aseton yang berlebihan dapat membuat kuku menjadi rapuh. Kuku yang rapuh akan mudah patah dan menyebabkan ketidaknyamanan. Hindari penggunaan dalam jumlah banyak dan frekuensi tinggi untuk mencegah kerapuhan pada kuku.

3. Iritasi Kulit

efek samping aseton
(Wikimedia commons)

Saat menggunakan aseton, ada risiko bahwa cairan tersebut dapat mengenai kulit di sekitar area kuku. Jika kamu  memiliki kulit yang sensitif terhadap zat-zat kimia seperti aseton, maka risiko iritasi kulit dapat terjadi. Gejala iritasi kulit meliputi rasa gatal, sensasi panas, dan kemerahan. Penting untuk mengantisipasi risiko ini dan menghindari ketidaknyamanan pada kulit.

4. Dermatitis

Efek samping Aseton dapat menyebabkan dermatitis, yaitu peradangan pada kulit akibat kontak dengan zat tertentu. Risiko dermatitis ini jarang terjadi, tetapi tetap perlu kita waspadai jika penggunaan aseton berlebihan. Penting untuk menggunakan aseton dengan hati-hati dan menghindari risiko dermatitis.

5. Masalah Kesehatan 

Risiko dari penggunaan aseton tidak hanya mempengaruhi kuku dan kulit, tetapi juga berdampak pada kesehatan. Jika aseton terhirup dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan keracunan, iritasi mata, iritasi paru-paru, dan gangguan sistem saraf.

Masalah kesehatan ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan gejala serius hingga penurunan kesadaran. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam penggunaan aseton. Selain itu pastikan untuk mencuci tangan setelah menggunakan aseton dengan sabun dan air mengalir.

Penggunaan aseton dapat memiliki efek samping yang berbahaya jika terlalu sering. Penting untuk menggunakan aseton dengan hati-hati, membatasi frekuensi penggunaan, dan mencuci tangan setelahnya.

BACA JUGA: Tips Merawat Kuku Panjang Agar Tetap Sehat

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perempat Final Denmark Open 2024
Piala Sudirman 2025: Saatnya Generasi Muda Unjuk Gigi, Indonesia Siap Ukir Sejarah di Xiamen
PLTB Cirebon
Investasi Rp2 Triliun, Proyek PLTB Cirebon Diharapkan Dorong Transisi Energi Nasional
Suar Mahasiswa Awards 2025
Jangan Asal Tulis! Ini Cara Bikin Caption Foto Jurnalistik yang Kuat dan Informatif
Suar Mahasiswa Awards 2025
5 Kampus yang Ikut Suar Mahasiswa Awards 2025, Kamu Siap Unjuk Karya?
PMK Bandung Barat
Cegah PMK, Bupati KBB Siapkan 26.000 Dosis Vaksin untuk Sapi Perah
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

UKRI Lakukan Kunjungan ke Teropong Media, Bahas Evaluasi Magang dan Peluang Kolaborasi
Headline
alex-marquez-motogp-portugal-2023-motogp-2023-portimao-gresini-racing_169
Lolos dari Kecelakaan Mengerikan, Alex Marquez Cetak Rekor di MotoGP Spanyol
ijazah jokowi
Pengunggat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka, Kasus Pemalsuan!
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.