Kesehatan Mental Remaja Penting, Lampung Aktifkan Kembali Konselor Sebaya

konselor sebaya
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri. (Antara)

Bagikan

BANDARLAMPUNG,TM.ID: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, mengaktifkan kembali layanan konselor sebaya bagi remaja guna meningkatkan pelayanan kesehatan mental bagi para remaja.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri mengatakan, bahwa layanan konselor sebaya bagi remaja akan diintegrasikan dengan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA).

“PUSPAGA ini tidak sebatas di lingkup keluarga saja, namun akan terintegrasi dengan konselor sebaya untuk memfasilitasi para remaja,” katanya.

“Kebanyakan remaja ini enggan bercerita tentang permasalahannya kalau dengan orang yang lebih tua, dan lebih nyaman dengan yang sebaya. Jadi, ini nanti akan diaktifkan kembali konselor sebaya di sini, sehingga remaja tidak salah langkah saat menghadapi permasalahan,” kata dia.

Para konselor sebaya, kata dia, akan dilatih dan dibina agar bisa menjadi agen kesehatan di kalangan remaja.

BACA JUGA: Dituding Penculik Anak, Dua Warga Garut Temui Dedi Mulyadi

“Konselor sebaya ini nanti dilatih menjadi agen kesehatan, teman curhat, dan membantu mencari solusi atas permasalahan teman-temannya. Ini juga akan dilakukan di sekolah, sehingga para remaja dapat memiliki jiwa dan fisik yang sehat,” katanya.

Pengaktifan kembali peran konselor sebaya, dia mengatakan, diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya tindak kekerasan di kalangan remaja.

“Ini juga akan efektif meningkatkan interaksi remaja dengan teman sebaya, sehingga proses sosialisasi anak tetap terbentuk. Sebab, ada rasa nyaman saat seorang remaja berbagi kisah dengan temannya, dan bisa diselipkan pula langkah pencegahan kekerasan kepada anak serta perempuan di sini,” katanya.

Dia mengatakan bahwa para konselor keluarga juga akan dilatih agar bisa memberikan pelayanan konseling secara optimal bagi keluarga-keluarga di desa-desa lokus.

“Selain konselor sebaya untuk remaja, akan dilakukan juga pelatihan konselor keluarga khusus di desa lokus. Jadi mudah-mudahan bisa memperkuat peran konselor bagi masyarakat,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pelaku mutilasi garut
Pelaku Mutilasi di Garut Diamankan, Diduga ODGJ
Surat Al Waqiah arab saja
Surat Al Waqiah Tulisan Arab Saja serta 5 Keutamaan Bagi Orang yang Membacanya
pembacokan lampung korban mutilasi garut
Polisi Selidiki Identitas Korban Mutilasi di Garut
Doa Nabi Adam
Doa Nabi Adam Ketika Mohon Ampunan Allah SWT
Cemoro Lawang
Senangnya, Menjelajah Bromo Lewat Pintu Gerbang Cemoro Lawang!
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas