JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Seluruh 134 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tercatat berada di Nepal dinyatakan dalam kondisi aman pasca pecahnya kerusuhan di negara tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, di Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Judha menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi intensif dengan KBRI Dhaka yang juga mencakup Nepal sejak kerusuhan terjadi.
Dari total WNI, 56 orang merupakan warga yang menetap, sementara 78 lainnya merupakan wisatawan atau peserta konferensi internasional yang sedang berkunjung singkat.
Upaya pemulangan segera dilakukan melalui penerbangan komersial. Hingga Sabtu (13/9), tercatat 57 WNI telah dipulangkan, dengan rincian 18 orang pada 11 September, 22 orang pada 12 September, dan 17 orang lainnya dijadwalkan tiba malam ini.
“Besok (14/9) akan ada 17 orang yang kembali, disusul dua orang pada 15 September dan dua orang lagi pada 18 September,” jelas Judha.
Dengan demikian, seluruh WNI dijadwalkan telah tiba di tanah air paling lambat tanggal 18 September 2025.
BACA JUGA
Unik! Karki Dipilih Gen Z Jadi PM Nepal Lewat Discord
Usai Aksi Demonstrasi Memanas di Nepal, Pemuda Sukarela Bersih-bersih
Bagi WNI yang memilih tetap tinggal karena telah berkeluarga di Nepal, KBRI terus melakukan pemantauan dan siap mengambil langkah perlindungan jika kondisi memburuk.
“Saat ini kerusuhan telah mereda dan bandara telah dibuka kembali,” tambah Judha.
Kemenlu berharap situasi di Nepal segera pulih sepenuhnya agar dapat menjamin keamanan bagi seluruh WNI yang masih berada di sana.
(Aak)