BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kalimat yang mengatakan “kertas terbuat dari pohon” mungkin sudah tidak asing di telinga. Namun, bagaimana jika ada kertas yang terbuat dari rumput?
Kertas mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari pembungkus makanan, media pembelajaran, hingga alat promosi.
Namun, kebutuhan kertas yang terus meningkat memunculkan tantangan serius bagi lingkungan. Untuk memproduksi 500 lembar kertas, diperlukan satu batang pohon berusia lima tahun.
Berdasarkan data tahun 2020, kebutuhan kertas global mencapai 490 juta ton, setara dengan menghabiskan sekitar 196 ribu pohon setiap tahunnya.
Penebangan pohon secara masif untuk produksi kertas berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem. Maka, penting bagi kita untuk mencari alternatif bahan baku demi mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan rumput sebagai bahan baku kertas.
Kertas Rumput
Kertas dari rumput dapat menjadi solusi berkelanjutan karena proses pembuatannya tidak memerlukan penebangan pohon. Selain itu, memanfaatkan rumput juga membantu membersihkan lingkungan sekitar.
Bagaimana cara membuatnya? Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.
Alat dan Bahan:
- Rumput liar (hindari yang memiliki batang besar)
- Panci atau kaleng bekas
- Air
- Kayu bakar
- NaClO 5,25% (pemutih pakaian)
- Blender atau alat tumbuk
- Ember
- Kain mori
- Kayu
Langkah Pembuatan:
- Kumpulkan rumput liar dari sekitar rumah. Pastikan rumput yang dipilih memiliki batang kecil agar mudah diolah.
- Masukkan rumput ke dalam panci atau kaleng bekas, tambahkan air secukupnya, dan panaskan menggunakan kayu bakar selama 15–30 menit.
- Tambahkan dua tutup botol NaClO ke dalam rebusan untuk melunakkan serat rumput. Gunakan masker untuk melindungi diri dari uap bahan kimia ini.
- Bilas rumput yang telah direbus dengan air mengalir hingga bersih, lalu potong kecil-kecil.
- Haluskan rumput menggunakan blender atau alat tumbuk.
- Siapkan cetakan dari kayu berukuran A4 yang dilapisi kain mori.
- Celupkan cetakan ke dalam ember berisi air, lalu letakkan rumput halus di atasnya. Ratakan hingga menutupi seluruh permukaan cetakan.
- Jemur cetakan di bawah sinar matahari selama satu hari hingga kertas mengering.
Setelah kering, lepaskan kertas dari kain mori.
Manfaat Kertas Rumput bagi Kelestarian Alam
Dengan membuat kertas dari rumput, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pohon sebagai bahan baku utama. Alternatif ini tidak hanya membantu melestarikan hutan, tetapi juga memanfaatkan sumber daya di sekitar kita.
Selain rumput, bahan lain seperti kertas bekas, daun bambu, pelepah pisang, atau rumput laut juga bisa diolah menjadi kertas.
BACA JUGA: Romantisme Musim Hujan dalam 5 Buku Puisi
Melalui langkah-langkah sederhana ini, setiap individu dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat penggunaan kertas berlebih. Mari bersama-sama menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang lebih hijau.
Setalah membaca artikel di atas, apakah Anda tertarik untuk membuat kertas yang terbuat dari rumput?
(Virdiya/Usk)