Kerjasama Khusus Jokowi dengan Erdogan Demi Setop Genosida Warga Palestina

Penulis: Aak

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu langsung dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.(Foto: Andolu Anjasi).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina mendorong Indonesia mempererat hubungan bilateral dengan Turki.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu langsung dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di sela kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Riyadh Arab Saudi pada 11 November 2023 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara ini bersepakat akan terus bekerja sama untuk berkontribusi aktif dalam penyelesaian konflik di Gaza.

Jokowi maupun Erdogan pun akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dari penjajahan keji Israel, sampai mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Presiden Jokowi mengatakan, kedua pihak akan terus mengingatkan dunia untuk menyelesaikan akar masalah konflik Israel – Palestina, yang berpijak pada two state solution.

Presiden Jokowi juga menekankan OKI agar terus menguatkan kerjasama dengan bersatu dan berada di barisan paling depan.

OKI harus mendesak gencatan senjata agar segera dilakukan serta menyuarakan dimulainya jeda kemanusiaan.

“Dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang aman, predictable, sustainable, dan menjangkau seluruh warga,” tegas Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Terseret Boikot dan Pro Israel, Danone Langsung Donasi untuk Palestina

Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan semua saluran untuk menyuarakan keadilan di tanah Palestina.

Langkah itu demi membela nilai kemanusiaan bagi bangsa Palestina, termasuk di Sidang Majelis Umum PBB, Dewan HAM, dan Mahkamah Kejahatan Internasional.

Kedua pemimpin juga menyebut bahwa Turki dan Indonesia aktif untuk terus mencoba berkontribusi pada penyelesaian masalah di Gaza.

Selain itu, membahas penguatan kerja sama bilateral dan sepakat untuk mengintensifkan perundingan Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) sehingga dapat diselesaikan pada tahun 2024.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi turut mendampingi pertemuan tersebut.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Raja Ampat
Raja Ampat Trending, Ini Deretan Artis yang Suarakan #saverajaampat
Kim Jong Suk
Model Korea Kim Jong Suk Meninggal Dunia
film animasi jumbo
Mendunia, Film Animasi Jumbo Tayang di 4 Negara!
Lelang barang sitaan KPK
Simak! Jadwal dan Cara Ikut Lelang Barang Sitaan KPK
bos sritex ditangkap
Kejagung Periksa Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Pekan Depan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

4

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung

5

Denny Sumargo Soroti Eksploitasi Tanah di Raja Ampat, Tandai Akun Prabowo
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.