Kericuhan Terjadi Usai Penikaman Massal Kelas Tari Taylor Swift!

penikaman kelas tari taylor swift-1
(Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kekacauan terjadi di depan sebuah masjid di Southport, Selasa (30/7/24) waktu setempat, menyusul peristiwa penusukan massal yang merenggut nyawa tiga gadis kecil di kota Merseyside.

Insiden kekerasan ini memuncak setelah sekelompok pria, banyak mengenakan masker dan hoodie, terlibat baku hantam dengan aparat kepolisian di luar masjid.

Kericuhan berawal setelah serangan penikaman massal pada sebuah acara dansa bertema Taylor Swift yang mengakibatkan kematian tiga anak, yakni Bebe King yang berusia enam tahun, Elsie Dot Stancombe yang berusia tujuh tahun, dan Alice Dasilva Aguiar yang berusia sembilan tahun. Lima anak lainnya masih dalam kondisi kritis di rumah sakit, sementara dua orang dewasa juga mengalami luka parah.

Selama kejadian banyak para pelaku kekacauan berteriak “English till I die” sebelum kekerasan pecah. Pihak kepolisian menduga bahwa mereka adalah bagian dari kelompok sayap kanan, English Defence League (EDL).

Ketegangan semakin memuncak saat sejumlah orang mulai melemparkan botol dan tempat sampah ke arah polisi yang sudah memakai pelindung dan perlengkapan anti-huru hara.

Layanan Ambulans North West (NWAS) mengumumkan status insiden besar dan mengerahkan sejumlah besar sumber daya, termasuk 10 ambulans, dokter jaga, dan tim tanggap darurat untuk area berbahaya.

Sebanyak 22 petugas kepolisian terluka, dengan 11 di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Salah satu van polisi bahkan terbakar akibat lemparan benda-benda tersebut.

Petugas kepolisian Greater Manchester, Lancashire, Cheshire, dan North Wales juga dikerahkan untuk membantu mengatasi kekacauan ini.

Sementara situasi di luar masjid tampak mereda seiring malam tiba, sejumlah pelaku kekacauan yang tidak peduli dengan komunitas lokal terus menciptakan gangguan.

Kejadian ini terjadi setelah ribuan orang mengikuti upacara penghiburan di Lord Street, Southport, untuk para korban serangan penusukan massal.

Dalam perkembangan terbaru, pria berusia 32 tahun ditangkap dekat lokasi upacara tersebut dengan tuduhan memiliki senjata tajam.

Perdana Menteri Sir Keir Starmer mengecam tindakan kekerasan ini dan menegaskan bahwa mereka yang terlibat akan mendapatkan hukuman yang setimpal.

BACA JUGA: Pendeta Gereja Ortodoks Ditikam di Altar, Ratusan Orang Bentrok di Sydney

Dalam sebuah pernyataan di media sosial, Starmer menegaskan bahwa masyarakat Southport layak mendapatkan dukungan dan rasa hormat, bukan kekacauan dan kekerasan.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper meminta pengguna media sosial untuk tidak menyebarkan informasi palsu mengenai serangan tersebut atau pelakunya.

Seorang remaja berusia 17 tahun telah ditangkap terkait serangan penusukan massal tersebut, namun identitasnya tidak diumumkan karena usia yang masih di bawah umur.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.