Kereta Cepat Whoosh Akan Tembus Kota Bandung, Begini Rencananya

Penulis: usamah

Kereta Cepat Whoosh Akan Tembus Kota Bandung
Kereta Cepat Whoosh Akan Tembus Kota Bandung.(Dok. PT KCIC).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut kemungkinan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan ditambah hingga daerah Kopo, Kota Bandung. Hal ini dia ungkapkan dalam diskusi bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), serta Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, juga Kementerian Perhubungan.

“Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di KCIC karena ini kereta cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung,” ujar Moeldoko dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (30/11/2023).

Moeldoko mengatakan upaya ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan yang didapat penumpang Kereta Cepat Whoosh. Agar mereka lebih cepat dan tidak perlu lagi transit dan pindah ke kereta feeder saat saat hendak menuju Kota Bandung.

BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh Berikan Promo Hingga Akhir Tahun 2023, Serbuuuu!

“Pentingkan untuk kenyamanan penumpang, agar tidak berhenti hanya di stasiun Padalarang serta Tegalluar,” imbuhnya.

Moeldoko menambahkan bahwa KSP akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait dalam mengkaji kemungkinan penambahan stasiun kereta api cepat. Jika pembangunan tersebut akan dilakukan tentu harus memperhatikan dampak yang positif terhadap masyarakat.

Seperti diketahui, titik akhir Kereta Cepat Whoosh saat ini ada di Stasiun Tegalluar yang berlokasi di Cibiru Hilir, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Untuk sampai ke Kota Bandung, penumpang Kereta Cepat Whoosh harus transit di Stasiun Padalarang lalu berganti kereta menuju Stasiun Hall, Bandung.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menerangkan bahwa usulan pengembangan stasiun kereta api cepat di daerah Kopo sudah menjadi pertimbangan. Namun belum dapat dilaksanakan terkait dengan keterbatasan pendanaan serta izin penggunaan lahan di daerah tersebut.

“Terdapat lahan sekitar 30 hektare di Kopo dan itu memungkinkan (dibangun stasiun), tetapi KCIC belum ada dana untuk itu,” ucapnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.