Pembangunan Kereta Bandara Sepinggan-IKN Ditarget Rampung 2030

Penulis: Vini

Kereta Bandara Sepinggan IKN
ilustrasi -Menyongsong Indonesia Emas Pembangunan IKN Rampung 2045 (dok.pu.go.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, mengatakan, pembangunan kereta yang akan menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan selesai pada tahun 2030.

“Untuk kereta yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan-IKN justru yang lebih dahulu dibangun. Karena memang ini diekspektasikan untuk bisa selesai pada Tahun 2030,” kata Silvia Halim, mengutip RRI, Kamis (30/5/2024).

Saat ini, pemerintah sedang mempersiapkan moda transportasi kereta.
Jalur kereta yang sedang dipersiapkan mencakup kereta bandara yang akan menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan IKN.

Selain itu, terdapat juga jalur kereta regional yang akan menghubungkan IKN, Balikpapan, Samarinda, dan wilayah-wilayah sekitarnya.

Sementara itu, jalur kereta regional yang akan menghubungkan IKN, Samarinda, Balikpapan, dan daerah sekitarnya saat ini masih dalam tahap studi.

Oleh karena itu, diperlukan studi kelayakan dan desain teknik dasar sebelum proyek tersebut dapat diimplementasikan.

“Pada tahap awal tentu saja kita belum ekspektasikan untuk dibangun. Karena berdasarkan rencana induk kita ekspektasikan mungkin mulai dibangun setelah 2035 untuk kereta regional,” ucapnya.

Silvia menekankan bahwa rencana pembangunan kereta Bandara Sepinggan-IKN dan kereta regional sejalan dengan tujuan mencapai target 80 persen penggunaan transportasi publik di IKN.

“Inilah justru target rencana kita, karena ini yang selaras dengan es6t7 yakni target 80 persen transportasi publik,” katanya.

BACA JUGA: Taksi Terbang IKN Bakal Uji Coba Langsung di Samarinda

Kehadiran kereta Bandara diharapkan dapat memperpendek waktu perjalanan antara Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan Bandara Sepinggan Balikpapan.

Jarak tempuh yang semula sekitar 46,06 km diharapkan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 34 menit.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nok Nang Dermayu 2025 - Dok Pemkab Indramayu
Nok Nang Dermayu Siap Bersaing di Moka Jabar 2025
Pendanaan Konservasi Laut
Pemerintah Luncurkan Inovasi Pendanaan Kawasan Konservasi Laut Pertama di Dunia
BYD M6
Kiprah Manis BYD M6 Selama 1 Tahun di Indonesia, Laris karena ini!
Ikan Nila Sakti Cirebon - Dok Pemkab Cirebon
Nila Sakti, Ikon Baru yang Menghidupkan Geliat Perikanan Cirebon
32ec9c2ca3dd557e474e4e74820e7934
Vlad’s App dan Ambisi Rusia Membangun Kedaulatan Digital Nasional
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

3

Coding dan AI: Senjata Belajar di Era Society 5.0

4

KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah

5

Jalan Rusak dan Keadilan Sosial: Ketika Aspal Bicara Tentang Infrastruktur Terabaikan
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.