Keren, Ilmuwan Korea Temukan Teknologi Ubah Sel Kanker Jadi Normal

Penulis: Anisa

pembalikan sel kanker
(Shutterstock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tim peneliti dari Korea yang dipimpin oleh Profesor Kwang-Hyun Cho berhasil mengembangkan teknologi inovatif dalam pengobatan kanker yang tidak membunuh sel kanker, melainkan membalikkan karakteristiknya sehingga menyerupai sel normal.

Penelitian ini mengungkap untuk pertama kalinya sakelar molekuler yang dapat memicu pembalikan kanker pada saat sel normal mengalami transformasi menjadi sel kanker. Penemuan ini menandai kemajuan besar dalam pemahaman mekanisme perkembangan kanker.

Metode Penelitian dan Teknologi 

Melansir Newsmedical.net, KAIST mengumumkan pada 5 Februari, bahwa tim peneliti dari Departemen Bio dan Teknik Otak berhasil mengembangkan teknologi mendasar untuk mengidentifikasi fenomena transisi kritis dalam proses transformasi sel normal menjadi sel kanker.

Transisi kritis adalah fenomena di mana perubahan keadaan terjadi secara tiba-tiba, seperti air berubah menjadi uap pada suhu 100°C. Dalam kanker, fenomena ini terjadi ketika sel normal mengalami akumulasi mutasi genetik dan berubah menjadi sel kanker pada titik waktu tertentu.

Tim peneliti menggunakan metode biologi sistem untuk menganalisis keadaan transisi kritis ini dan mengembangkan teknologi identifikasi sakelar molekuler pembalikan kanker. Dengan menerapkan metode ini pada sel kanker usus besar, mereka berhasil membuktikan melalui eksperimen seluler bahwa sel kanker dapat dikembalikan ke kondisi normal.

Dampak Penelitian terhadap Pengobatan 

Penemuan ini membuka jalan bagi terapi pembalikan kanker, yang berpotensi menggantikan metode kemoterapi dan radioterapi. Keunggulan utama dari teknologi ini adalah:

  • Mengurangi efek samping yang sering terjadi pada kemoterapi.
  • Menghindari pembunuhan sel sehat yang umumnya terjadi dalam metode pengobatan tradisional.
  • Memberikan harapan baru bagi penderita kanker yang sulit disembuhkan dengan metode konvensional.

Bagaimana Teknologi Ini Bekerja?

Tim peneliti menemukan sel normal mengalami fase transisi kritis sebelum berubah menjadi sel kanker. Pada fase ini, sel berada dalam keadaan tidak stabil, di mana sel normal dan kanker hidup berdampingan.

Dengan menggunakan analisis simulasi berbasis model komputer, para ilmuwan dapat mengidentifikasi dan mengaktifkan sakelar molekuler.

Teknologi ini memungkinkan analisis genetik mendalam melalui data sekuensing RNA sel tunggal, yang memungkinkan identifikasi jalur molekuler yang bertanggung jawab atas perkembangan kanker.

Eksperimen dan Hasil Uji Coba

Penelitian ini diuji pada sel kanker usus besar, di mana sakelar molekuler pembalikan kanker diterapkan. Hasilnya menunjukkan bahwa karakteristik sel kanker berubah dan kembali ke keadaan normal.

Metode ini merupakan terobosan besar dalam dunia medis, karena mengungkap dengan detail mekanisme genetik di balik perkembangan kanker. Sebelumnya, proses ini masih menjadi misteri besar dalam dunia penelitian kanker.

BACA JUGA:

Jangan Salah Kaprah! Tumor dan Kanker Penyakit yang Berbeda

Penting! Penyebab Utama Kanker Rahim pada Usia Muda

Semoga teknologi ini dapat diterapkan pada jenis kanker lain di masa depan. Selain itu, pendekatan ini dapat dikembangkan untuk pengobatan kanker yang lebih efektif dan minim efek samping.

Dengan adanya teknologi pembalikan kanker ini, dunia medis kini selangkah lebih dekat dalam menemukan solusi revolusioner untuk mengatasi penyakit kanker yang selama ini menjadi tantangan besar bagi ilmu kedokteran.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.