Di Rumah Kerangka Ibu dan Anak Ditemukan USB Hitam Berisikan Kekecewaan

kerangka ibu anak usb
(Ilustrasi.Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penemuan jasad kerangka ibu dan anak menyisakan jejak pilu di perumahan Tani Mulya, Kabupaten Bandung Barat.

Bukan hanya curahan hati di dinding rumah, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa USB flashdisk berwarna hitam di lokasi kejadian.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhratono mengungkapkan, USB yang ditemukan di lokasi berisi pesan-pesan kekecewaan diduga dari Indah (ibu) dan Elia (anak).

Pesan-pesan tersebut ditujukan kepada mantan suami dan keluarga, mengungkapkan perasaan tidak puas dengan kehidupan mereka.

“Kami sedang menganalisis pesan kekecewaan tersebut. Pesan-pesan itu mencerminkan kekecewaan terhadap keluarga, kehidupan, dan hubungan mereka,” ujar Tri pada Jumat (02/08/2024).

BACA JUGA: Coretan Kehidupan dalam Rumah Jasad Kerangka Ibu-Anak di Kabupaten Bandung Barat

Polisi kini tengah mencocokkan tulisan yang ada pada tembok dengan tulisan sehari-hari yang dibuat oleh Indah dan Elia.

Tahapan itu dilakukan guna memastikan keaslian pesan dan menguatkan bukti dalam penyelidikan.

Delapan orang saksi yang namanya tercantum dalam pesan di dinding telah diperiksa. Suami korban, yang juga merupakan salah satu saksi, memberikan keterangan bahwa ia sudah pisah rumah sejak tahun 2015, meski belum resmi bercerai.

“Menurut keterangannya, masih pisah rumah sejak tahun 2015, dan belum ada perceraian resmi,” kata Tri.

Jasad Indah dan Elia pertama kali ditemukan oleh mantan suami Indah, Mudjoyo Tjandra, pada tanggal 29 Juli 2024, sekitar pukul 14.00 WIB.

Mudjoyo meminta bantuan warga sekitar untuk membuka gembok pagar rumah. Ketika masuk, mereka menemukan kedua kerangka terbaring dalam dua kasur berbeda di satu ruangan kamar tidur.

“Mudjoyo awalnya meminta tolong warga untuk membuka gembok rumah. Saat masuk, mereka menemukan sosok Indah dan Elia di tempat tidur,” ujar Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan menambahkan.

Kusmawan menduga bahwa ibu dan anak tersebut sudah meninggal dunia sejak enam tahun lalu. Namun, polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian mereka.

“Jenazah sementara ini dikembalikan dulu ke keluarga, apakah mau dilakukan identifikasi lanjutan atau tidak. Jadi kami meminta keterangan terlebih dahulu,” jelas Kusmawan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya