Keramaian di Bandung Jadi Pertanda Gelar Juara, Bojan Hodak: Saya Sedang Tidur

Penulis: raffy

Keramaian di Bandung Jadi Pertanda Gelar Juara, Bojan Hodak: Saya Sedang Tidur
Bojan Hodak. (RF/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hingar bingar suara keramaian langsung terdengar dari banyak sudut Kota Bandung. Hal itu pertanda bahwa gelar juara sukses dikunci Persib dan Bobotoh langsung merayakannya.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui bahwa ramainya jalanan Kota Bandung menjadi pertanda baik akan hasil laga Persik versus Persebaya. Paslanya ia tak menyaksikan laga tersebut.

“Ya, saya sedang tidur (ketika pertandingan berlangsung).” singkat Bojan kepada awak media.

Ketika tertidur, ia merasa suasana Bandung terasa sangat syahdu. Namun setelah terbangun dan menyalakan televisi, kedudukan masih berpihak kepada Persebaya.

Setelah itu ia langsung mematikannya dan kembali membuka laptop untuk menuntaskan pekerjaannya. Namun tak lama berselang, gawainya mendadak berdering secara terus menerus, akan tetapi ia menghiraukannya.

“Sebenarnya saat saya bangun skornya sudah 3-1 (untuk keunggulan Persebaya), tapi kemudian saya sedang bekerja dengan komputer saya dan tiba-tiba ponsel saya mulai berdering, pesan-pesan masuk,” imbuhnya.

Lalu dilanjut dengan bisingnya jalanan Bandung, terutama di sekitar apartemennya. Dari kebisingan dan hingar bingar itu, ia menyimpulkan bahwa Persib sudah mengunci gelar juara di musim ini.

“Dan saya bisa mendengar dari luar ada teriakan, sorak-sorai, kembang api dinyalakan, jadi saat itu saya tahu hasil pertandingannya,” terang pria asal Kroasia itu.

Menurutnya, ini merupakan gelar yang sangat penting bagi Persib dan karir kepelatihannya. Sebab gelar ini didapat dengan susah payah, mengingat kompetisi di Indonesia sangat melelahkan.

Baca Juga:

Marc Klok Yang Mendadak Turun Dari Whoosh Demi Rayakan Gelar Juara Persib Bersama Tim

Wali Kota Bandung Soal Euforia Bobotoh Rayakan Persib Juara Back to Back  

“Oh, rasanya luar biasa. Lihat, memenangkan liga itu selalu menjadi hal yang paling sulit. Terus terang, untuk memenangkan liga Indonesia itu jauh lebih sulit dibandingkan negara-negara lain karena sangat banyak perjalanan yang harus ditempuh.” tambahnya.

“Liganya sangat panjang. Jarak yang harus ditempuh, khususnya bagi kami, setiap pertandingan kami harus naik bus selama tiga jam. Itu selalu berat. Kadang-kadang bisa delapan, sembilan, bahkan sepuluh jam,” terangnya.

Melalui gelar ini, Persib akhirnya bisa membuktikan diri untuk membubukan tinta emas dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ia berharap pencapaian ini tak membuat timnya besar kepala dan tetap fokus menatap sisa 3 laga ke depan.

“Jadi itu tidak mudah, dan pada akhirnya hal ini menunjukkan bahwa anak-anak memang layak mendapatkannya, bahwa mereka benar-benar yang terbaik.” tutupnya. (RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Raffi Ahmad
Tangisan Pecah Raffi Ahmad Jadi Saksi Nikah Luna Maya
Luna Maya Menikah
Sah! Luna Maya Menikah, Raffi Ahmad & Irwan Mussry Jadi Saksi Akad
Pencuri Tabung Gas LPG 3 Kg Beraksi di Pasar Singaparna,Manfaatkan Keramaian
Pencuri Tabung Gas LPG 3 Kg Beraksi di Pasar Singaparna,Manfaatkan Keramaian
Tragis, Pria di Banjaran Pukul Ayah Tiri hingga Tewas
Tragis, Pria di Banjaran Pukul Ayah Tiri hingga Tewas
Ayah Diduga Cabuli Anak Kandung di Cigalontang Tasikmalaya
Bejad! Ayah Diduga Cabuli Anak Kandung di Cigalontang Tasikmalaya
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Arsenal Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot

2

Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Rombongan Takziah, 11 Orang Tewas di Purworejo

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Inter Milan vs Barcelona Leg 2 Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot
Headline
suar mahasiswa awards
Teropong Media dan INABA Sepakati Kerja Sama Melalui Penandatanganan MOU
Pemkot Bandung Bakal Terbitkan Inwal Guna Redam Gunungan Sampah di Pasar Caringin
Pemkot Bandung Bakal Terbitkan Inwal Guna Redam Gunungan Sampah di Pasar Caringin
Gunung Semeru Erupsi, Warga Dilarang Beraktivias Sepanjang Besuk Kobokan
Gunung Semeru Erupsi, Warga Dilarang Beraktivias Sepanjang Besuk Kobokan
Konflik India-Pakistan, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Konflik India-Pakistan, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.