BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Situasi tak biasa diambil Persib Bandung saat memulai laga babak kedua kontra PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-5 Liga 1 2024/2025 pada Minggu, 15 September 2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Hal ini berupa perubahan strategi Persib yang secara mendadak menarik keluar Marc Klok.
Keputusan tersebut sempat mengundang tanya bagi Bobotoh dan pecinta sepakbola Indonesia. Sebab jika dilihat dari kontribusinya, Marc Klok mampu tampil brilian. Keberadaan Marc dapat memuluskan arah distribusi bola hingga sampai ke jajaran pemain depan Maung Bandung.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhirnya buka suara atas keputusan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Marc mengalami keletihan hingga otot pada kakinya terasa tegang. Oleh karena itu jajaran pelatih tak ingin mengambil risiko dan mengganti Marc Klok dengan Rachmat Irianto.
“Ketika ada pemain yang ototnya tegang maka saya tidak mau mengambil risiko. Kami baru bermain empat hari lalu dan melakukan perjalanan panjang dari Balikpapan. Jika di Eropa ini seperti melakukan penerbangan dari London ke Yunani. Jadi ini jadwal yang ketat dan ketika ada pemain yang merasakan sesuatu maka saya akan langsung menyimpannya,” buka Bojan.
Bojan melanjutkan, keputusan ini dirasa sangat paling masuk akal karena Persib sudah ditunggu oleh jadwal yang ekstra padat di pekan ini. Hanya selang beberapa hari ke depan, Persib akan kembali bertanding di ajang AFC Champions League (ACL) 2 kontra Port FC pada Kamis, 19 September 2024 di Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung.
Padatnya jadwal yang didapat Persib, dirasa Bojan Hodak harus menjadi perhatian bagi para pemangku kebijakan di sepakbola Indonesia. Sebab kata Bojan, jadwal yang padat ini dapat mempengaruhi wajah dari sepakbola Indonesia saat Persib tampil di ACL 2.
Ia pun sempat menjelaskan akan pentingnya hasil Persib di ACL 2 terhadap rangking kompetisi Liga 1 di level Asia. Ia menambahkan hasil di ACL 2 ini dapat mempengaruhi jumlah keikutsertaan tim asal Indonesia di ACL 2 edisi mendatang. Sayangnya penjelasan itu tidak digubris oleh pihak operator kompetisi Liga 1.
“Karena kami berikutnya akan melanjutkan permainan dalam waktu yang ketat dan kami tidak bisa terus memainkan pemain yang sama setiap harinya hingga kami pergi ke China. Saya sudah coba menjelaskan ini pada pihak Liga tapi tidak ada yang peduli,” terang pria asal Kroasia itu.
BACA JUGA:Persib Bandung Tundukkan PSIS Semarang 2-1 BRI Liga 1 2024/2025
Dengan hal ini, kemungkinan besar Persib akan turun dengan tim pelapis saat tampil menghadapi Port FC. Ia merasa cukup sulit untuk menurunkan skuat terbaiknya karena jarak waktu pertandingan satu dan yang lain terlalu berdekatan.
“Empat hari ke depan mungkin kami akan menurunkan pemain pelapis, karena ini laga ketiga bagi kami dengan jeda empat hari. Di waktu yang bersamaan, Port punya waktu recovery yang bagus karena liga mereka memperhatikan itu.” tutupnya.
(RF/Usk)