BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Berkedip merupakan aktivitas otomatis yang tanpa kita sadari. Rata-rata, seseorang akan berkedip antara 15 hingga 20 kali per menit, atau sekitar 1.200 kali dalam satu jam. Namun, mengapa setiap orang perlu berkedip?
Aktivitas kecil ini ternyata memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mata, salah satu bagian tubuh yang paling penting.
Berikut ini sejumlah alasan kenapa berkedip itu perlu.
Mengapa Berkedip Itu Penting?
Meskipun berkedip mungkin tidak dianggap sebagai bagian penting dari rutinitas perawatan kesehatan, mengabaikan aktivitas ini dapat berisiko bagi kesehatan mata.
Ketika kita tidak berkedip cukup sering, mata kita bisa menjadi kering, tidak nyaman, dan berisiko tinggi terhadap infeksi.
Salah satu manfaat utama dari berkedip adalah membersihkan permukaan mata dari debu dan kotoran, serta membilasnya dengan air mata segar.
Air mata yang dihasilkan saat berkedip membantu mempertajam penglihatan dan menjaga kejernihan gambar yang diterima oleh retina.
Selain itu, berkedip juga berfungsi untuk memberikan nutrisi pada mata dengan oksigen dan zat-zat penting lainnya, sehingga menjaga kesehatan dan kenyamanan mata kita.
Berkedip sebagai Istirahat untuk Otak
Menariknya, penelitian dari ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa berkedip dapat berfungsi sebagai jeda sejenak bagi otak kita.
Meskipun penelitian ini belum sepenuhnya konklusif, hasilnya menunjukkan bahwa berkedip tidak hanya berfungsi untuk melumasi mata, tetapi juga memberi kita kesempatan untuk sejenak melepaskan diri dari lingkungan sekitar, mengumpulkan pikiran, dan memfokuskan kembali perhatian kita.
Menghindari Ketegangan Mata Digital
Manfaat berkedip menjadi semakin penting saat kita menghabiskan waktu di depan layar komputer atau perangkat digital lainnya.
Ketika kita terfokus pada pekerjaan digital, frekuensi berkedip biasanya menurun, yang dapat menyebabkan mata kehilangan kesempatan untuk dibersihkan dan diberi nutrisi.
Untuk menjaga penglihatan tetap tajam dan mengurangi ketegangan mata, disarankan untuk berkedip setiap 10 hingga 15 detik saat bekerja di depan layar.
Berkedip Saat Menggunakan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak dapat mengurangi frekuensi berkedip karena ketidaknyamanan saat kelopak mata menutup di atas permukaan lensa.
Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat berkedip jauh lebih besar daripada ketidaknyamanan tersebut.
Berkedip dengan baik dapat membantu mencegah mata menjadi gatal atau teriritasi, mengurangi kebutuhan akan tetes mata, dan menjaga lensa kontak tetap bersih serta meningkatkan kualitas penglihatan.
Membangun Kebiasaan Berkedip yang Sehat
Jika Anda kesulitan untuk membangun kebiasaan berkedip yang baik, National Keratoconus Foundation merekomendasikan latihan berkedip setiap hari.
Anda dapat melakukannya dengan menyisihkan lima sesi selama satu menit di sepanjang hari.
Selama setiap sesi, arahkan pandangan Anda ke lima arah (atas, bawah, kiri, kanan, dan tengah) dan lakukan sepuluh kali berkedip di setiap arah.
Pastikan mata Anda tertutup sepenuhnya, tetapi tidak terlalu rapat. Semakin sering Anda berlatih berkedip, semakin nyaman Anda akan merasa.
BACA JUGA: Kenali Fungsi Otot Mata dalam Membantu Indra Penglihatan!
Berkedip ialah kegiatan kecil yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Di sini, dengan memahami alasana kenapa mata perlu berkedip, dapat menjaga dan meningkatkan kenyamanan penglihatan Anda.
(Virdiya/Budis)