BANDUNG, TEROPONG MEDIA.ID — Meskipun memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan, tapi seseorang yang sedang dalam kondisi tertentu, konsumsi jeruk bali akan memberikan risiko yang tinggi.
Berikut ini, beberapa kondisi yang memiliki resiko tinggi ketika mengonsumsi jeruk bali, karena itu bagi anda yang memiliki kondisi di bawah, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
1. Gangguan Lambung
Bagi orang yang memiliki masalah lambung seperti tukak lambung, refluks asam, atau gastritis, konsumsi jeruk Bali dapat memperparah kondisi tersebut. Asam yang tinggi dalam jeruk Bali dapat mengiritasi dinding lambung dan meningkatkan gejala seperti nyeri, mulas, atau sensasi terbakar di dada.
2. Alergi
Orang yang memiliki alergi terhadap jeruk atau buah citrus lainnya harus berhati-hati saat mengonsumsi jeruk Bali. Reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan bibir atau lidah, atau bahkan sesak napas dapat terjadi setelah mengonsumsi jeruk Bali. Jika Anda memiliki riwayat alergi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk Bali.
3. Interaksi Obat
Jeruk Bali mengandung senyawa bergamottin yang dapat mempengaruhi metabolisme obat dalam tubuh. Bergamottin dapat menghambat aktivitas enzim hati yang terlibat dalam pemecahan obat, sehingga meningkatkan kadar obat dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan efek samping obat yang tidak diinginkan atau bahkan toksisitas obat. Orang yang mengonsumsi obat tertentu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk Bali untuk memastikan tidak terjadi interaksi obat yang berbahaya.
4. Gangguan Ginjal
Bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal atau gangguan ginjal lainnya, konsumsi jeruk Bali perlu dipantau dengan ketat. Kandungan oksalat dalam jeruk Bali dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal atau memperparah kondisi ginjal yang sudah ada.
BACA JUGA: Gunakan Jeruk Nipis untuk Mencerahkan Kulit dan Wajah Anda!
5. Gangguan Gigi
Kandungan asam dalam jeruk Bali dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan kerusakan gigi, gigi sensitif, atau bahkan kerusakan permanen pada gigi.
Dengan demikian, tidak semua orang atau semua kondisi kesehatan cocok untuk konsumsi jeruk bali ini. Meskipun, jeruk bali memiliki sejumlah manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan.
(Vini/Usk)