Kemunduran Bayern Munich dalam Prediksi Legenda Timnas Jerman

Bayern Munich
Pelatih Thomas Tuchel menyaksikan pertandingan dengan duduk di atas koper saat Bayern Muenchen menang 2-1 atas RB Leipzig pada pertandingan pekan ke-23 Bundesliga, Sabtu WIB. (MICHAELA STACHE / AFP/Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Legenda Timnas Jerman, Lothar Matthaus, dikenal tidak hanya sebagai pemain yang hebat tetapi juga sebagai pengamat sepak bola yang tajam. Pada 28 Agustus 2022, Matthaus memberikan wawancara yang kini dianggap sebagai prediksi tepat mengenai masa depan Bayern Munich. Dia mengklaim bahwa dominasi Bayern Munich di sepak bola Jerman akan segera berakhir, dan benar saja, dua tahun kemudian, ramalannya terbukti ketika Bayern gagal total dan harus menyelesaikan kompetisi Bundesliga di urutan ketiga.

“Dalam lima tahun ke depan, Bayern tidak akan menjadi juara lima kali, tetapi hanya tiga kali. Bayern membuat kesalahan dalam perencanaan dan tidak bekerja (berpikiran ke depan) seperti tahun-tahun sebelumnya. Seringkali klub terlambat melakukan pembicaraan, lihat saja Robert Lewandowski. Segala sesuatunya dulunya lebih stabil, sekarang ada beberapa hal yang goyah,” ucap Matthaus, seperti yang dilansir dari laman Tz.

Matthaus mengkritik kebijakan perencanaan Bayern, terutama dalam hal penanganan pemain kunci seperti Robert Lewandowski. Dia menunjukkan bahwa Bayern sering terlambat dalam melakukan pembicaraan penting, yang mengakibatkan instabilitas. Selain itu, Matthaus juga menyoroti pentingnya memberikan kepercayaan lebih kepada para pemain muda seperti Chris Richards, Angelo Stiller, Josip Stanišić, dan Christian Früchtl. Namun, Bayern memilih untuk melepas atau meminjamkan mereka ke klub lain.

Musim ini menjadi bukti nyata dari prediksi Matthaus. Bayern Munich, yang biasanya mendominasi Bundesliga, harus puas finis di posisi ketiga. Ini menandakan adanya masalah serius dalam strategi dan kebijakan klub, yang telah dikritik Matthaus beberapa tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Olivier Giroud Umumkan Gantung Sepatu dari Timnas Prancis Setelah Euro 2024

Kisah ini menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang dan pengembangan pemain muda dalam menjaga stabilitas dan keberhasilan klub. Bayern Munich, dengan segala prestasinya, tampaknya telah mengabaikan aspek ini, yang mengakibatkan penurunan performa yang signifikan. Prediksi Matthaus yang tepat ini seharusnya menjadi pengingat bagi klub-klub besar lainnya akan pentingnya mendengarkan masukan dari para ahli dan legenda yang memahami seluk-beluk sepak bola dan dinamikanya.

Lothar Matthaus telah menunjukkan bahwa pengetahuan dan pengalamannya dalam sepak bola tidak hanya relevan saat ia bermain, tetapi juga dalam menganalisis dan memprediksi masa depan klub-klub besar. Bayern Munich kini menghadapi tantangan besar untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan yang telah dibuat, jika ingin kembali mendominasi sepak bola Jerman dan Eropa.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dedi Mulyadi wajib militer SMA
Dedi Mulyadi Wacanakan Wajib Militer SMA: Tengok Efek Wamil di Korea Selatan
Heboh! Kades Wiwin Komalasari beri Klarifikasi Video Geli Bawa Nasi Kotak
Viral Dulu Baru Klarifikasi! Kades Wiwin Komalasari Soal Geli Bawa Nasi Kotak
Wmoto Swiftbee vs Honda Scoopy 2025
WMoto Swiftbee vs Honda Scoopy, Skutik Malaysia atau Jepang?
Pelaku mayat dalam karung
Pelaku Kasus Mayat dalam Karung di Tanah Datar Ditangkap
Tren kuliner 2025
8 Makanan yang Diprediksi Bakal Jadi Tren Kuliner 2025
Berita Lainnya

1

Bapanas Pastikan Stok Pangan Menjelang Ramadan Tetap Aman

2

Bos Pertamina Jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp193 Triliun!

3

Malyda, Penyanyi Legendaris Era 80-an Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

4

Detik-detik Pengendara Motor Ditabrak Kereta Api di Probolinggo, Diduga Depresi

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
ahy ketum demokrat
AHY Kembali Jadi Ketum Demokrat, Pengurus dan Anggota Setuju
struktur danantara
Danantara dan Lingkaran Kekuasaan, Investasi Nasional atau Oligarki Berkedok Bisnis?
Bejo Sugiantoro wafat
Kabar Duka Sepak Bola, Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Wafat
Mentan Andi Amran Operasi pasar pangan murah
Kompak! Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.