BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025).
“Kita sudah ngirim bantuan, selalu setiap ada bencana, Kementerian Sosial mengirimkan bantuan-bantuan khususnya pada saat ada pengungsi ya, kebutuhan-kebutuhan logistik dan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh yang terdampak,” kata Gus Ipul di Pusdiklatbangprof Kemensos, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).
Menurut Gus Ipul, bantuan tersebut disalurkan dengan menggandeng pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Bentuk bantuan meliputi tenda, selimut, makanan siap saji, dapur umum, obat-obatan, serta pakaian untuk perempuan dan anak-anak.
“Tim kita di sana sudah ada sejak beberapa hari yang lalu dan kita memberikan bantuan logistik untuk 400 lebih jiwa yang terdampak,” katanya.
Adapun gempa yang dipicu pergerakan Sesar Tokoraru ini juga menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan dan kerugian materiil.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebelumnya mencatat pusat gempa berada di darat, 18 km barat laut Poso, dengan kekuatan magnitudo 6,0.
Guncangan kuat dirasakan selama sekitar 15 detik di Kabupaten Poso, terutama di wilayah Kecamatan Poso Pesisir.
Baca Juga:
Update Gempa Poso: 9 Desa Terdampak, 57 Gempa Susulan Hingga Senin Pagi
Terkini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso, Sulawesi Tengah, melaporkan dua korban gempa Poso meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Poso, Jemy Wololy, pada Selasa (19/8/2025).
Jemy menyebutkan korban kedua yang meninggal dunia bernama Ernius Bambe (57), yang wafat pada Selasa dini hari setelah dirawat intensif.
Sebelumnya, seorang korban lain, Katrin Kande, juga meninggal dunia pada Minggu (17/8/2025) malam. Keduanya sebelumnya mendapatkan perawatan medis di ruang intensif RSUD Poso.
“Di RSUD Poso, ada dua pasien yang dirawat intensif di ruang ICU, sembilan pasien menjalani perawatan bedah, dua pasien sudah dipulangkan, dan dua pasien meninggal dunia, termasuk almarhum Ernius,” jelas Jemy.
(Anisa Kholifatul Jannah)