Kemenkeu Promosikan Produk UMKM Jawa Barat Lewat Roeang Kita Festival

Penulis: Budi

(Foto: Roeang Kita)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ratusan UMKM dari berbagai daerah di Jawa Barat meramaikan Roeang Kita UMKM Festival yang diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu tanggal 26-27 Oktober 2024 di Gedung Sate Bandung.

Acara yang diinisiasi oleh Kementerian Keuangan dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini menyajikan beragam produk unggulan mulai dari fesyen, kerajinan tangan (craft), kuliner (F&B) dan bermacam produk unik lainnya.

Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Dalam keterangannya, Pemprov Jabar sangat menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya mendorong ekonomi lewat UMKM yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.

Finari Manan, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat, yang juga bertindak sebagai Ketua Pokja Roeang Kita UMKM Festival mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari tugas dan fungsi Kementerian Keuangan yang hadir di tengah masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk Jawa Barat. Acara ini diselenggarakan berkat kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Daerah, maupun pihak sponsor untuk mendorong UMKM bisa naik kelas. Finari juga menilai banyak produk yang dijajakan dalam acara ini berpotensi untuk ekspansi ke mancanegara.

BACA JUGA: Banjir Doorprize dan Diramaikan Artis Tanah Air, Ratusan UMKM Hadir di Gedung Sate Akhir Pekan ini

Turut hadir pula jajaran pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, salah satunya Askolani, Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Askolani menilai, ini merupakan ruang bagi pelaku UMKM Jawa Barat untuk promosi, difasilitasi di tempat strategis, salah satu landmark Kota Bandung dan diisi dengan beragam kegiatan positif untuk menarik minat masyarakat turut serta meramaikan kegiatan ini. Askolani berharap UMKM semakin berkembang, kompetitif dan banyak yang bisa ekspor.

Roeang Kita UMKM Festival dikemas dengan beragam kegiatan menarik seperti Zumba, poundfit, music performance dari Manshur Angklung, Sundanis serta bintang utama Doel Sumbang yang disambut antusias warga Bandung. Selain hiburan, terdapat pula edukasi dan sosialisasi yang turut menghadirkan Atase Kastam Diraja Malaysia yang berbagi tentang success story business matching antara UMKM Bandung Raya dengan para pengusaha muda Malaysia di Bea Cukai Bandung bulan Juli lalu.

Acara ini dibanjiri beragam hadiah dengan grandprize sepeda motor dan paket umroh yang sudah berhasil mendapatkan pemenangnya. Omset transaksi selama festival berlangsung diperkirakan ratusan juta hingga milyaran rupiah,, dan yang lebih penting telah terbuka pasar yg lbh luas di luar negeri bagi umkm Jawa Barat, khususnya Malaysia dan Singapore.***

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.