Kemenkes Gandeng Starlink, Permudah Akses Internet Puskesmas di Daerah Terpencil

Kemenkes Gandeng Starlink
Ilustrasi (Foto: Dok. Pemerintah Kabupaten Sinjai).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia dan Elon Musk, pemilik Starlink, menandatangani perjanjian kerja sama untuk menyediakan akses internet bagi Puskesmas di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) menggunakan teknologi Starlink.

Upaya ini dimulai dengan uji coba di beberapa Puskesmas Pembantu (Pustu) seperti Sumerta Kelod di Denpasar, Bumbungan di Klungkung, dan Puskesmas Tabarfane di Kepulauan Aru, Maluku, Minggu (19/5/2024).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, inisiatif ini krusial untuk memajukan layanan kesehatan di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang menghadapi tantangan geografis dan belum memiliki akses internet.

“Dari 10.000 puskesmas yang ada di Indonesia, sekitar 745 tidak memiliki akses internet sama sekali, dan 1.475 memiliki akses internet yang sangat terbatas. Harapannya, dengan akses internet yang layak, layanan kesehatan di daerah terpencil bisa setara dengan yang ada di perkotaan,” kata Budi, dikutip Selasa (21/5/2024).

BACA JUGA: Starlink Tersedia di Seluruh Indonesia, Ini Harga Paket dan Biaya Pasang

Elon Musk hadir dalam uji coba ini dengan memakai Batik Bali berwarna hijau, menyampaikan kegembiraannya atas peluncuran Starlink di Indonesia.

“Saya sangat bersemangat untuk membawa konektivitas internet ke tempat-tempat yang konektivitas internetnya rendah. Internet seperti penyelamatan hidup karena dengan internet kita bisa belajar banyak hal,” kata Elon.

Untuk diketahui, implementasi Starlink di puskesmas-puskesmas ini tidak menggunakan anggaran dari Kemenkes, melainkan dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di bawah Dana Alokasi Khusus (DAK), yang ditransfer tahunan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Kerja sama ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil di Indonesia, memungkinkan puskesmas untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dengan dukungan konektivitas internet yang stabil dan cepat.

Selain Indonesia, Starlink juga telah mendukung fasilitas layanan kesehatan di negara-negara lain seperti Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria, menunjukkan komitmen global terhadap peningkatan akses internet di wilayah yang kurang terlayani.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kabag ops tembak kasat reskrim-7
Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Polri Tegaskan Soal SOP Senpi!
Mahalini Sakit
Mahalini Dilarikan ke Rumah Sakit, Rizky Febian Ungkap Kondisi Istri Tercinta
truk tabrak kendaraan di slipi
Supir Truk Tabrak 8 Kendaraan di Slipi 1 Orang Tewas!
Asila Maisa Campus Ambassador UI
Asila Maisa Jadi Campus Ambassador UI, Buktikan Prestasi Usai Dituduh Masuk Lewat Ordal
petinggi yayasan bunbin bandung ditaangkap
Kejati Tangkap 2 Tersangka Kasus Korupsi Lahan Kebun Binatang Bandung
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

5

Password Wifi MCD Terbaru 2024!
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024