JAKARTA, TEROPONGEMDIA.ID — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi membuka program beasiswa dengan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan guru SMK yang belum menamatkan jenjang S1/D4.
Ketua Tim Kerja Pembinaan dan Pengembangan SDM Vokasi Direktorat SMK Kemendikdasmen, Sulistio Mukti Cahyono mengatakan, masih ada 6.211 guru kejuruan di seluruh Indonesia yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
“Kami dari Kemendikdasmen berkolaborasi bersama LPDP akan melaksanakan program beasiswa untuk peningkatan kualifikasi bagi guru SMK yang belum S1/D4 dengan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau,” ujar Sulistio dalam webinar Upgrade Kualifikasi bagi Guru SMK Beasiswa S1/D4 melalui RPL di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Baca Juga:
Guru Sekolah Rakyat Bakal Dapat Tunjangan, Begini Aturannya!
Sri Mulyani Soroti Kecilnya Gaji Guru dan Dosen Saat Anggaran Pendidikan Capai Rp 724,3 Triliun?
Kuota 700 Guru Penerima Beasiswa RPL di Tahun 2025
Pada tahun ini, Kemendikdasmen menyiapkan kuota 700 penerima beasiswa yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta. Program ini bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri yang memiliki izin menyelenggarakan RPL pada program studi relevan dengan kompetensi produktif di jenjang SMK.
Melalui skema RPL, berbagai capaian dan aktivitas mengajar guru — baik dari pengalaman masa lampau maupun tahun berjalan — dapat diakui sebagai Satuan Kredit Semester (SKS) untuk beban belajar.
Perguruan tinggi penyelenggara RPL dapat menyetarakan capaian pembelajaran hingga 70 persen dari total SKS atau setara 100 SKS.
Sulistio menegaskan, guru SMK yang ingin mengikuti program ini harus menyiapkan dokumen capaian mengajar sebagai syarat pendaftaran.
“Kami mengajak dinas pendidikan provinsi, kepala SMK, dan guru-guru SMK yang belum memiliki kualifikasi S1/D4 untuk segera melakukan pendataan, agar bisa mendaftarkan diri dalam program ini,” jelasnya.
Program RPL diharapkan mampu mempercepat pemenuhan standar kualifikasi pendidikan guru SMK, sehingga kualitas pembelajaran vokasi di Indonesia semakin meningkat.
(Dist)
