BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengungkapkan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor kebudayaan secara optimal guna memperkuat, mengembangkan, dan mempertahankan ekosistem budaya, termasuk industri perfilman.
Langkah-langkah inklusif dan berkelanjutan telah diimplementasikan untuk mencapai tujuan ini, dengan harapan bahwa perfilman Indonesia akan menjadi pondasi untuk membangun karakter bangsa dan sebagai sumber inovasi yang tak terbatas.
“Kebudayaan bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga menjadi kunci untuk memahami masa kini dan merancang masa depan. Perfilman nasional ikut andil dalam memperkuat tatanan budaya dan mengokohkan pemajuan kebudayaan Indonesia,” kata Himar, di Gedung Pesona Film Indonesia, Jakarta, seperti Teropongmedia mengutip Kemendikbud, pada Senin (1/4/2024).
Seperti yang disampaikan oleh Hilmar, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra, mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendukung para pelaku film lokal dan berkolaborasi dengan industri perfilman untuk menghasilkan karya-karya film yang berkualitas.
Melalui Kemendikbudristek, pemerintah terus berupaya memperkuat struktur perfilman nasional.
“Berbagai program hingga terobosan pada bidang perfilman telah dilakukan untuk merangkai perfilman Indonesia dari hulu hingga hilir. Semoga perfilman Indonesia dapat terus unjuk gigi di kancah nasional maupun internasional,” ungkap Mahendra.
Sebelumnya, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, mengadakan peringatan Hari Film Nasional yang ke-74 pada tanggal 30 Maret 2024 di Gedung Pesona Film Indonesia.
Pada tahun ini, peringatan Hari Film Nasional yang ke-74 mengangkat tema “Ragam Film, Ramai Penonton”.
Dalam hal ini, Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan kebanggaannya melihat perkembangan industri film Indonesia saat ini.
Menurutnya, terjadi peningkatan kualitas film Indonesia dan variasi tema yang diangkat semakin beragam.
BACA JUGA: Program Doktor Terapan Resmi Dibuka Kemendikbud
Nadiem juga menyoroti bahwa meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap film-film buatan dalam negeri merupakan dampak positif dari perkembangan tersebut.
Ia berharap agar Indonesia terus melahirkan banyak sineas yang dapat memperjuangkan nama baik bangsa melalui karya-karya film, serta semakin banyaknya pendukung dan penikmat film Indonesia.
(Vini/Aak)